Arsip - Desiree Mohammadi merayakan setelah menerima vaksin PFIZER-BioNTech COVID-19 di Cohen Children's Medical Center karena vaksin disetujui untuk anak-anak berusia 5-11 tahun, di tengah pandemi penyakit virus corona, di New Hyde Park, New York, AS, Kamis (4/11/2021). (BP/Ant)

BENGALURU, BALIPOST.com – Akhir Februari 2022 mendatang vaksin virus corona buatan Pfizer Inc dan BioNTech SE untuk anak di bawah lima tahun dapat tersedia. Pfizer Inc dan BioNTech SE diharapkan dapat mengajukan permintaan otorisasi penggunaan darurat pada Selasa ke Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat mendesak perusahaan tersebut untuk mengajukan aplikasi sehingga regulator dapat memulai peninjauan pada data dosis pertama dan kedua vaksin Pfizer. “Idenya adalah, mari kita lanjutkan dan mulai meninjau dosis pertama dan kedua,” kata laporan tersebut dikutip dari kantor berita Antara, Selasa (1/2)

Baca juga:  Depresi, Pria Asal Pejeng Kawan Buang Motor dari Jembatan

Pfizer, BioNTech, dan FDA tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters. Pfizer mengatakan pada Januari lalu bahwa mereka mengharapkan hasil terbaru dari uji klinis untuk anak-anak di bawah usia 5 tahun pada April.

Perusahaan mengubah penelitian karena anak-anak antara usia 2 dan 4 yang diberi dua dosis vaksin sebesar 3 mikrogram tidak memiliki respon imun yang sama dengan anak yang menerima dosis vaksin lebih banyak. (Kmb/Balipost)

Baca juga:  Vaksin AstraZeneca CTMAV547 Ditarik, Program Vaksinasi 7 Kecamatan Tetap Berjalan
BAGIKAN