dr. Ketut Suarjaya. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sebagai provinsi yang realisasi vaksinasi dosis lengkapnya sudah mencapai 90 persen, Bali dipastikan ikut dalam kick off vaksinasi anak untuk kelompok umur 6-11 tahun. Kepastian itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya, Senin (13/12).

Ia mengatakan untuk jadwalnya akan digelar pada Rabu (15/12). Hingga kini, ia mengutarakan masih melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) terkait lokasi pelaksanaan vaksinasi. “Kick off tanggal 15 Desember. Masih menunggu info Disdik,” katanya saat dikonfirmasi terkait vaksinasi anak usia di bawah 12 tahun ini.

Sebelumnya, ia mengatakan bahwa terdapat 398.743 anak di Bali yang akan menjadi sasaran pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk kelompok usia 6-11 tahun. Sasaran pertama vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun ini tidak khusus untuk kabupaten/kota tertentu, tetapi akan serentak di sembilan kabupaten/kota di Provinsi Bali.

Baca juga:  Untuk Kemenangan Rakyat, Golkar “Rela” Tak Usung Kader di Jembrana

Rincian anak yang akan divaksinasi per kabupaten/kota adalah Kabupaten Badung (45.406 orang), Bangli (24.733 orang), Buleleng (85.070 orang), Gianyar (40.787 orang), Jembrana (31.773 orang), Karangasem (55.599 orang), Klungkung (20.034 orang), Tabanan (35.215 orang), dan Kota Denpasar (60.126 orang).

“Bali sudah sangat siap untuk melaksanakan vaksinasi bagi anak-anak ini,” ucap Suarjaya.

Suarjaya menambahkan, vaksinasi usia 6-11 tahun akan dilaksanakan lewat sekolah-sekolah di kabupaten/kota se-Bali untuk memudahkan mobilisasi vaksinasi. Juga memastikan kepesertaannya karena vaksinasi COVID-19 merupakan program wajib.

“Terkait dengan pelaksanaan vaksinasi untuk anak SD ini sebanyak 22.070 petugas vaksinator akan dikerahkan. Petugas vaksinator itu diambil dari tenaga kesehatan Pemprov Bali dan aparat TNI-Polri,” jelasnya.

Baca juga:  Jelang Tahun Baru, Bali Berpotensi Dilanda Hujan Angin hingga Gelombang Tinggi

Pemprov Bali juga telah menyiapkan dengan pengaturan jadwal sedemikian rupa, lengkap dengan protokol kesehatannya. “Para tenaga kesehatan sudah berpengalaman dalam vaksinasi ini. Sebelumnya kami menargetkan bisa secepatnya karena semua sudah siap,” pungkasnya.

Terkait vaksinasi anak ini, Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu mengatakan kegiatan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun akan dimulai besok, Selasa (14/12). Disebutkannya, vaksinasi tersebut dilakukan secara bertahap di provinsi dan kabupaten/kota dengan dua kriteria.

Kriteria itu adalah cakupan vaksinasi dosis 1 di atas 70 persen dan cakupan vaksinasi lansia di atas 60 persen. “Kami harapkan hari Selasa (14/12) sudah dilakukan ‘kick off’ di beberapa daerah yang akan kami tetapkan dan selanjutnya itu secara bertahap sampai tahun depan,” katanya, Senin (13/12).

Baca juga:  Satgas COVID-19 Nasional Beber Evaluasi Sepekan Terakhir, Ini Zona Risiko Bali

Untuk yang lolos dua kriteria dalam penyelenggaraan vaksinasi anak di bawah usia 12 tahun ini, lanjut Maxi, ada 106 kabupaten/kota dari 11 provinsi.

Rincian dari provinsi dimaksud adalah  Banten, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara dan Bali. “Sampai saat ini sebanyak 8,8 juta jiwa dari 106 kabupaten/kota dari 11 provinsi yang sudah memenuhi kriteria tersebut,” katanya. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN