Penebangan pohon perindang yang dilakukan petugas DLH belum lama ini. (BP/Ina)

BANGLI, BALIPOST.com – Keberadaan pohon perindang di wilayah Kota Bangli kini sudah berkurang. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangli telah menebang sedikitnya 285 pohon perindang yang ada di pinggir jalan utama kota.

Penebangan pohon perindang ini merupakan bagian dari program penataan wajah kota Bangli yang sedang dilakukan Pemkab. Pohon yang ditebang tersebut diganti dengan tanaman jepun.

Kepala DLH Kabupaten Bangli Putu Ganda Wijaya diwawancara belum lama ini mengatakan masih ada beberapa pohon perindang yang belum ditebang yakni di jalur jalan Sriwijaya dan timur Lapangan Kapten Mudita. Kata Ganda, sebagai ganti pohon yang telah ditebang pihaknya kini menanam sebanyak 80 pohon jepun.

Baca juga:  Dinas Dukcapil Kabupaten/Kota Diminta Data Penduduk Pendatang

Pohon jepun yang dibeli dengan anggaran hampir Rp 200 juta itu sudah mulai ditanam sejak seminggu lalu. Penanaman dilakukan di telajakan, mengikuti jalur pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU) yang baru.

Dalam upaya mewujudkan kota bersih, Ganda mengaku pihaknya sedang menata petugas kebersihannya di lapangan. Pihaknya berencana akan menempatkan sejumlah petugasnya dengan pola shift untuk standby memantau dan memastikan kebersihan di jalur utama Kota Bangli.

Baca juga:  Permasalahan Tanah TPS di Pekutatan Berakhir Damai

Dijelaskan, selama ini petugas kebersihan DLH hanya melakukan pembersihan di jalur Kota Bangli pada jam-jam tertentu. Yakni dari pukul 05.00-08.00 dan dari pukul 16.00-17.00 WITA.

Rencananya di jeda waktu yang ada, pihaknya akan menempatkan petugasnya di jalur yang sudah ditetapkan secara bergilir tiap tiga jam. “Malamnya setelah jam 8 ada tim reaksi cepat yang sudah kami tetapkan sehingga bisa memantau kebersihan jalur di kota selama 24 jam,” kata mantan Kepala Bappedalitbang itu. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Penjaringan Cabup dan Cawabup Bangli, 5 Orang Ambil Formulir di PDIP
BAGIKAN