Pelantikan Asisten III Setda Jembrana dan Kepala Dinas PUPRPP Senin (29/11) oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Mutasi di posisi jabatan pimpinan tinggi pratama Kabupaten Jembrana digelar Senin (29/11). Mutasi yang menyasar dua kursi jabatan itu di antaranya untuk mengisi Asisten III, Administrasi Umum Sekretaris Daerah (Setda) Jembrana dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman (PUPRPP).

Sebelumnya kedua posisi jabatan tersebut diisi Pelaksana Tugas (Plt) selama beberapa bulan setelah pejabat lama pensiun. Pelantikan dua pejabat tersebut dilakukan langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba di Aula Jimbarwana, Kantor Bupati Jembrana.

Baca juga:  Penataan Besakih, Warga Belum Terima Ganti Rugi Tak Mau Digusur

Dua pejabat yang dilantik mengisi Asisten III Setda adalah I Made Dwi Maharimbawa yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan. Sedangkan untuk Kepala Dinas PUPRPP, dijabat I Wayan Sudiarta, yang sebelumnya menduduki Kepala Dinas Lingkungan Hidup.

Kedua pejabat tersebut sebelumnya juga diberikan tugas menjadi Plt di dua jabatan yang dilantik itu.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba meminta kepada para pejabat yang dilantik ini melaksanakan tugas pokok dan menunjukkan kompetensi prestasi dan integritas. “Proaktif mendengarkan keluhan dan harapan masyarakat sesuai dengan tugas pokok. Mari jadikan keluhan dan harapan ini sebagai tantangan  bekerja dalam membangun Jembrana, sehingga visi pemerintah mewujudkan Nangun Sat Kerthi Loka Jembrana dapat tercapai,” harap Bupati Tamba.

Baca juga:  Tumpek Uye di Jembrana, 10.000 Ikan Ditebar di Bendungan Palasari

Bupati juga mengingatkan kepada pejabat yang dilantik setelah pelantikan ini tidak ada waktu untuk terlena, bersenang-senang karena tanggung jawab di pundak sangat besar. “Dengan bekerja keras dan melaksanakan tugas dengan baik, saya yakin saudara mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan pemerintah ini,” tambah Bupati.

Dengan telah resmi dilantiknya dua jabatan pimpinan tinggi pratama, sejumlah kursi jabatan serupa masih ada beberapa yang kosong. DI antaranya dua jabatan yang ditinggalkan Maharimbawa dan Sudiarta yakni Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan serta Kepala Dinas LH.

Baca juga:  Warga Munduk Nangka Berangbang Harapkan Akses Jalan

Ditambah satu Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) yang ditinggalkan I Made Budiasa setelah dilantik Sekretaris Daerah (Sekda) belum lama ini. Ketiga jabatan itu saat ini juga tengah dilakukan lelang jabatan dengan target dapat dilantik Desember nanti. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN