Warga dan petugas melakukan pembersihan pohon tumbang yang merusak atap rumah warga, Senin (29/11). (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Akibat hujan disertai angin kencang, Minggu (28/11) siang, rumah warga di Banjar Pangkung Lubang, Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo tertimpa pohon mangga. Tidak ada korban dalam musibah tersebut, namun atap rumah warga mengalami kerusakan.

Belasan warga bersama Babhinkamtibmas dan Tagana Desa, Senin (29/11) pagi, melakukan pembersihan di rumah warga tersebut dengan memangkas batang pohon yang menimpa rumah. Rumah milik, I Nyoman Narda (47) di Tempek Pucuk tersebut gentengnya pecah dan berlubang.

Baca juga:  Hujan Angin, Pohon dan LPJ Bertumbangan di Tabanan

Di awal penanganan, warga bersama Tagana melakukan pembersihan pohon dan pecahan genteng. Bhabinkamtimbas Desa Pergung Aiptu I Putu Oka Sandiyasa ikut mengawasi langsung gotong royong tersebut dan berbaur pembersihan.

Menurut penuturan pemilik rumah, pohon mangga yang tumbuh di dekat rumah itu tumbang Minggu (28/11) siang sekitar pukul 14.00 WITA. Saat itu hujan deras disertai angin sangat kencang.

Kondisi serupa juga terjadi di beberapa titik lainnya di Jembrana. “Instruksi Kapolsek Mendoyo kepada Bhabinkamtibmas agar selalu melekat membaur memantau setiap giat masyarakat, melakukan pembersihan bersama warga, aparat banjar dan tagana,” kata Sandiyasa.

Baca juga:  Tanah Longsor dan Pohon Tumbang di Ubud dan Tampaksiring

Di sela gotong royong pembersihan itu, Bhabinkamtibmas juga mengingatkan warga di Tempek tersebut untuk waspada cuaca ekstrem. ‘Juga untuk warga yang bermukim di pinggiran sungai yang sekitarnya terdapat dataran tinggi, apabila terjadi tanda-tanda yang mengarah potensi longsor segera mengungsi,” terangnya. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN