Warga mengenakan masker pelindung saat berolahraga di sepanjang teluk dengan latar belakang cakrawala kota di Garden by the Bay East Singapura, Jumat (8/10/2021). (BP/Ant)

KUALA LUMPUR, BALIPOST.com – Semua pelancong yang tiba di Singapura dari Malaysia melalui jalur perjalanan bagi orang yang sudah divaksin (VTL) via darat wajib melakukan pemeriksaan tes cepat antigen (ART). Mereka akan dites saat kedatangan mengantisipasi varian baru COVID-19.

Pernyataan pers Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Singapura yang diterima di Kuala Lumpur, Minggu, menyebut kewajiban tersebut untuk mengantisipasi laporan terbaru tentang varian virus COVID-19 yang berpotensi lebih menular, B. 1.1.529, “Kebijakan ini akan berlaku mulai 29 November 2021 pukul 08.00 saat mulainya pelancong VTL (darat) pertama yang tiba di Singapura,” katanya dikutip dari kantor berita Antara, Minggu (28/11).

Baca juga:  Tarif PCR Seharga 300 Ribu Dinilai Masuk Akal

Tes cepat saat kedatangan untuk pelancong yang tiba di Singapura melalui VTL (darat) akan diberikan di Persimpangan Bus Sementara Woodlands dan Terminal Queen Street. “Wisatawan akan diminta untuk melakukan pembayaran elektronik untuk ART di pusat pengujian secara langsung,” katanya.

Singapura dan Malaysia meluncurkan VTL (darat) di seluruh jalan lintas mulai 29 November 2021, untuk lebih memulihkan konektivitas antara kedua negara. Tes cepat pada saat kedatangan akan memungkinkan untuk mengurangi risiko penyebaran B. 1.1.529 ke Singapura, dan memungkinkan Singapura untuk secara progresif memperluas VTL (darat) dengan cara yang aman dan terkalibrasi. “Semua pelancong harus membeli tiket bus mereka dan memastikan bahwa mereka memiliki dokumen yang diperlukan, sebelum mereka naik bus VTL yang ditunjuk,” katanya. (Kmb/Balipost)

Baca juga:  Tsai Ing-wen Dilantik Kembali Jadi Presiden Taiwan

 

BAGIKAN