Aparat mengecek bangunan warga yang roboh setelah dilanda hujan deras, Sabtu (27/11). (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Tabanan, Sabtu (27/11) mengakibatkan bencana alam. Sebuah bangunan rumah adat (bale sakaulu) milik warga di Banjar Dinas Tingkih Kerep, Desa Tengkudak, Kecamatan Penebel, roboh.

Kerugian akibat kejadian tersebut diperkirakan sebesar Rp 50 juta. Dari informasi yang dihimpun, kejadian robohnya bale milik I Ketut Darsana terjadi sekitar pukul 15.30 WITA.

saat itu dua orang warga yang tak jauh dari lokasi kejadian mendengar suara atau dentuman keras. Setelah dicek ternyata rumah adat itu sudah dalam keadaan roboh.

Baca juga:  Api Masih Berkobar, Damkar dari 3 Kabupaten/kota Dikerahkan ke Pasar Umum Blahbatuh

Bale yang roboh berukuran 3 X 4 meter dengan tiang kayu, atap genteng dan bambu berlantai semen. Umur bangunan sekitar 20 tahun dan dipergunakan sebagai tempat tidur. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *