Atlet panjat tebing Bali HImalaya (kiri). (BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com Atlet panjat tebing untuk sementara merebut 4 medali perak dan 3 perunggu, pada Kejurnas Remaja (youth) XV 2021, diStadion Harapan Bangsa Banda Aceh, Aceh, 17-25 November. Keempat medali perak dipersembahkan Himalaya (junior) di nomor speed world record.

Selanjutnya, Anak Agung Istri Intan Ayu Larasati dan Ceding Bingang Atigayo (youth D), di nomor speed klasik, Indie Maharani (youth C), di speed klasik. Sedangkan 3 perunggu diperoleh melalui atlet Xien Lintang Tuahnaru dan Ni Kadek Dwiyantari Saniasih youth D), di nomor speed klasik, serta Samudra Setiadji Putra (youth C), di nomo speed klasik.

Baca juga:  Bertahan di Tengah Pandemi, Perajin Perak Diminta Terapkan Dua Strategi Ini

Manajer Tim Bali Ponti Hardianto, yang dikontak, Minggu (21/11), menuturkan, atlet remaja Bali sudah berjuang maksimal, dan sementara bisa menyumbang 4 perak dan 3 perunggu.

Ponti tetap optimis, atlet panjat tebing remaja Bali, yang poles duet pelatih Dewa Galih Perdana dan Ni Luh Karmila masih berpeluang menambah pundi-pundi medali. “Bahkan, kami yakin anak-anak bisa pulang menyumbang emas,” terang Ponti.

Apalagi. Lanjut dia, sisa waktu beberap hari para atlet Bali, banyak yang melaju ke babak final. “Doakan saja Bali bisa membawa pulang 4 medali emas ” jelasnya.

Baca juga:  Rekonstruksi Pembunuhan Pasutri Jepang Dijaga Ketat

Kejurnas PanjatTebing Remaja dibuka Ketua Umum PP FPTI Yeni Wahid. Peserta berdatangan dari Bali, DKI, Banten, DIY, Jateng. Riau, Babel, Bengkulu, Jabar, Jatim, Sulsel, Sulut, Sulteng, Kalsel, Kaltim, Maluku, Papua, Sumbar, Sumsel, Kalteng, Kaltara, Kalbar, serta calon tuan rumah PON XXI tahun 2025 Sumut dan Aceh. Kejurnas remaja dan kelompok umur ini, memperebutkan 28 medali emas. (Daniel Fajry/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *