Sebuah mobil terseret arus saat melintas, Rabu (27/10). Beruntung penumpang mobil itu berhasil menyelamatkan diri. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Satu unit mobil hanyut terbawa arus Tukad Pangkung di Banjar Pondok, Desa Beraban, Rabu (27/10). Ini terjadi pascahujan deras yang mengguyur Tabanan.

Dari informasinya yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 WITA. Mobil yang hanyut jenis Pajero Sport yang saat itu dikendarai I Gede Bayu Krisnanda, dari Banjar Jaka Tebel, Desa Tangguntiti.

Kebetulan saat itu sedang hujan deras. Air bah datang dari arah hulu di utara. Mobil itu lantas terseret arus sungai yang mendadak deras.

Baca juga:  Predator Alami Tikus, Populasi Burung Hantu di Desa Senganan Bertambah

Selain Bayu terdapat juga lima orang penumpang lainnya. Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut karena mereka bergegas menyelamatkan diri saat air bah menerjang kendaraan mereka.

Awalnya, keenam orang tersebut dalam perjalanan pulang. Sebelumnya mereka pergi bersembahyang ke salah satu pura. Namun, saat melintasi sungai tiba-tiba air bah menghantam.

Pengemudi dan kelima orang penumpang mobil itu berusaha menyelamatkan diri. Mereka membuka pintu dan keluar dari mobil, sebelum mobil terseret jauh. Hingga akhirnya posisi terakhir, mobil tersebut tertahan pada jarak lebih dari 20 meter.

Baca juga:  Longsor dan Air Bah, Pasokan PDAM Bangli ke Pelanggan Terganggu

Kapolsek Selemadeg Timur, AKP Ni Luh Komang Sri Subakti, membenarkan kejadian itu. Namun dia menegaskan tidak ada korban jiwa. “Semua dalam keadaan selamat. Mobil saja yang terseret arus,” pungkas Sri Subakti.

Ia menyebutkan mobil tersebut dievakuasi dengan cara diderek. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN