Ilustrasi penggunaan Junio Smart. (BP/Dokumen BRI)

JAKARTA, BALIPOST.com – PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus mendorong penguatan ekosistem digital di seluruh lapisan masyarakat sebagai sumber pertumbuhan baru perseroan. Yang terbaru, dalam rangka mewujudkan pesantren yang go digital, BRI melakukan sinergi dengan pesantren di Indonesia, salah satu yang telah diakukan bersama Pesantran Al-Imdad di Yogyakarta.

BRI membantu menyediakan layanan digital untuk ekosistem pesantren bagi santri, wali santri, pengajar dan pengurus yayasan pesantren. Direktur Konsumer BRI Handayani menjelaskan perseroan memberikan layanan dari sisi akademik dan non-akademik termasuk untuk pengelolaan keuangan dan membantu mewujudkan transaksi cashless di lingkungan pesantren. “Kerjasama yang telah dilakukan yaitu salah satunya penggunaan aplikasi Junio Smart,” ujarnya.

Baca juga:  Transformasi Digital Tidak Bisa Ditawar: Digitalisasi Dalam Kerangka ESG Dukung Bisnis Mikro BRI Tumbuh dan Sustain

Junio Smart merupakan sistem manajemen sekolah yang diberikan secara gratis bagi sekolah dengan syarat hanya membuka Giro Operasional sekolah di BRI. Selain itu, untuk para siswa/i sendiri dapat membuka Tabungan BRI Junio, yang merupakan tabungan yang ditujukan bagi segmen anak sampai dengan usia 17 tahun dengan kelebihan fitur dan fasilitas yakni design buku tabungan dan kartu debit yang sesuai dengan karakter anak-anak dan biaya administrasi yang ringan.

Junio Smart BRI telah bekerjasama dengan lebih dari 90 pesantren yang ada di seluruh indonesia. Diharapkan dengan adanya aplikasi Junio Smart BRI ini dapat membantu santri, wali santri, pengajar di seluruh pondok pesantren untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan juga dapat semakin aktif bertransaksi perbankan melalui BRI.

Baca juga:  Jumlah AgenBRILink Lampaui Target, Ekosistem Ekonomi Mikro Semakin Nyata

Selain layanan dari sisi akademik, BRI juga memberikan layanan komprehensif dari sisi non-akademik. BRI membantu memberikan layanan transaksi cashless di seluruh unit usaha pondok pesantren seperti transaksi pembayaran di minimarket, air isi ulang, jasa laundry dengan menggunakan QRIS ataupun BRIZZI.

Kerjasama lainnya dengan pondok pesantren Al-Imdad yaitu Layanan Agen BRILink yang memberikan kemudahan bagi entitas penghuni pesantren yang ingin melakukan transaksi setor dan tarik uang tunai serta pembayaran lainnya tanpa harus mengunjungi unit kerja BRI. Selain itu, BRI juga memberikan kemudahan pengelolaan keuangan pesantren dengan fasilitas platform transaksional BRI seperti CMS untuk transaksi transfer, pembayaran payroll pengajar pesantren, cek mutasi rekening dan kegiatan pengelolaan likuiditas pesantren lainnya yang diintegrasikan dengan sistem pengelolaan pesantren.

Baca juga:  Sukses Transformasi Digital, Jumlah dan Nilai Transaksi BRI Terus Tumbuh

BRI juga memberikan kemudahan bagi para wali santri untuk melakukan pembayaran biaya pendidikan melalui BRI Virtual Account (BRIVA) yang dapat dibayarkan melalui seluruh channel BRI. “BRI berkomitmen untuk mendukung kemajuan dunia pesantren dalam memasuki era digital dengan menyediakan layanan ekosistem pesantren go digital,” pungkas Handayani. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *