Kombes Ahmad Kamal. (BP/Antara)

JAKARTA, BALIPOST.com – Empat orang anggota Brimob yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi terluka dalam baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Kabupaten Yahukimo, Papua. Salah satunya adalah AKP I Putu Edi Wirawan.

Dikutip dari Kantor Berita Antara, Selasa (24/8), Edi terkena rekoset (peluru yang memantul setelah ditembakkan) di leher. Selain itu, ada 3 anggota Brimob lainnya yang terluka. Yakni Iptu Arif Rahman terkena di helm, Bripka Irwan alami rekoset di kaki kanan dan Bharatu Nimrot terkena rekoset di tangan kanan.

Baca juga:  Bali Masuk Peringkat 10 Peparnas Papua

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal, Selasa di Jayapura mengaku, personel Brimob yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi itu baku tembak dengan KKB Senin (23/8), di beberapa kawasan. Dari laporan yang diterima awalnya saat tiba di TKP pembunuhan dua pekerja jembatan di sungai Brazza, rombongan anggota Brimob ditembaki saat berada di pertigaan jalan Trans Papua ruas jalan Dekai, Kab. Yahukimo-Tanah Merah, Kab. Boven Digul.

Baca juga:  Polsek Mengwi Gelar Tes Urine, Ini Hasilnya

Personel Satgas Nemangkawi sempat ke camp perusahaan di sungai Yegi, namun tidak ditemukan karyawan, ujar Kamal seraya menambahkan saat berada di sekitar sungai Bele rombongan kembali ditembaki.

Selain ditembaki, KKB juga melakukan penutupan jalan dengan membentangkan (tebangan) pepohonan di tengah jalan hingga menghambat perjalanan.

Sebanyak 20 karyawan PT. Indo Papua diamankan dari rumah warga, dan kini berada di Dekai.

Sementara jenazah dua karyawan PT Indo Mulia Baru, Rionaldo Raturoma dan Dedi Imam Pamuji ( Didik), Senin (23/8) telah dievakuasi ke Timika dan Surabaya untuk dimakamkan. Pembunuhan dan pembakaran kedua karyawan terjadi Minggu (22/8), diduga dilakukan KKB pimpinan Tenius Gwijangge. (kmb/balipost)

Baca juga:  Baku Tembak Terjadi di Sikatan Surabaya
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *