Ilustrasi. (BP/Antara)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyakarat (PPKM) Level 4 yang kembali berlanjut pada Selasa (3/8) ditandai dengan masih tingginya jumlah kasus COVID-19 di Bali. Korban jiwa juga bertambah signifikan, di atas 35 kasus.

Kabar baiknya, kesembuhan mengalami peningkatan signifikan. Jumlahnya ada di atas 930 orang.

Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 Bali per pukul 14.45 WITA, terdapat 1.408 kasus baru. Kumulatif kasus yang ditangani Bali mencapai 79.917 orang.

Korban jiwa bertambah 38 orang. Kumulatif korban jiwa COVID-19 mencapai 2.269 orang (2,84 persen). Rinciannya 2.263 WNI dan 6 WNA.

Baca juga:  Mulai Naik, Wisdom Masuk Bali dari Gilimanuk

Pasien sembuh bertambah mencapai 937 orang. Sehingga total pasien sembuh saat ini sebanyak 64.304 orang (80,46 persen).

Jumlah kasus aktif yang masih dirawat maupun menjalani karantina berjumlah 13.344 orang (16.7 persen). Mereka dirawat di 17 RS dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.

BOR RS Rujukan

Di tengah tingginya tambahan kasus pada 1 Agustus, BOR Isolasi terisi sebanyak 2.029 bed (82,93 persen) dari 2.434 bed. Masih tersisa sebanyak 405 bed (17,07 persen).

Baca juga:  Konjen RRT Tertarik Lakukan Kolaborasi Seni Bali-Tiongkok

Dilihat dari data, jumlah keterisian ini bertambah 278 bed dari sehari sebelumnya sebanyak 1.751 bed. Sedangkan konversi bed isolasi dibandingkan sehari sebelumnya bertambah 2 unit.

Untuk BOR ICU terisi sebanyak 225 bed (63,21 persen) dari 316 bed. Keterisian ICU mengalami penambahan 13 bed dari 212 bed sehari sebelumnya. Masih tersisa sebanyak 91 bed (36,79 persen).

Ada tujuh kabupaten/kota dengan BOR Isolasi di atas 80 persen. Yakni Karangasem 94,37 persen, Buleleng 91,14 persen, Klungkung 89,44 persen, Badung 88,12 persen, Jembrana 84,62 persen, Denpasar 83,65 persen, dan Tabanan 80,68 persen.

Baca juga:  Indeks Kebebasan Pers di Bali Meningkat

Sementara itu, terdapat lima kabupaten/kota dengan BOR ICU di atas 75 persen. Yakni Bangli 100 persen, Buleleng 96,67 persen, Denpasar 84,24 persen, Karangasem 81,25 persen, dan Klungkung 76,47 persen. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *