Objek wisata pantai di Gianyar, yang menjadi salah satu potensi retribusi parkir (BP/kup)

GIANYAR, BALIPOST.com – Dengan turunnya pendapatan daerah akibat pandemi, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gianyar, sedang menggarap potensi parkir di objek wisata pantai. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gianyar, Wayan Suamba, Rabu (30/6) mengatakan potensi parkir yang digarap antara lain di Pantai Siyut, Pantai Lebih, Pantai Masceti, Pantai Cucukan dan Pantai Air Jeruk.

Diungkapkannya, penggarapan retribusi parkir ini didasarkan MoU dan PKS. MoU menyangkut perjanjian kerjasama Bupati Gianyar dengan Desa Adat. Selanjutnya, perjanjian kerjasama (PKS) antara Dishub dengan desa adat selaku pengelola parkir.

Baca juga:  Buleleng Naikkan Target Retribusi Parkir, E- Parkir Dioptimalkan

Ia menjelaskan pemungutan retribusi parkir ini wajib didasarkan MoU dan PKS sehingga legal. MoU dan PKS ini akan menjadi payung hukum dalam pemungutan retribusi parkir.

Suamba memaparkan pemungutan parkir mesti dilaksanakan secara l legal. Restribusi parkir ini akan menjadi bagian pendapatan asli daerah (PAD)

Diakuinya, pemungutan parkir di Pantai Siyut, Pantai Masceti dan Pantai Lebih sedang melalui proses MoU dan PKS. Ke depan, dalam PKS akan tertera persentase bagi hasil pemungutan parkir.

Baca juga:  Ini Alasannya, Dishub Bangli Tak Pungut Parkir Meski Terpasang Papan Tarif

Dalam tahap awal, bagi hasil pemungutan retribusi parkir 65 persen diterima desa adat dan 35 persen diterima pemerintah daerah. PKS retribusi parkir ini bisa ditinjau kembali setiap tahun. “Setelah PKS ditinjau, bagi hasil pemungutan retribusi parkir bisa bergeser 50 persen desa adat dan 50 persen pemerintah daerah, semua akan tertera di PKS,” jelasnya.

Suamba menyampaikan semua MoU dan PKS di bahas di bagian Tata Pemerintah (Tapem). “Untuk PKS retribusi parkir di Pantai Siyut, Pantai Masceti dan Pantai Lebih diharapkan akhir Juli ini bisa dituntaskan di Bagian Tapem,” tuturnya.

Baca juga:  Istirahat di Sebelahnya, Sang Adik Baru Sadar Kakaknya Meninggal Sejam Kemudian

Wayan Suamba menambahkan retribusi parkir di objek wisata pantai memang tidak memberikan kontribusi besar terhadap PAD Gianyar. “Hanya saja potensi hasil pemungutan retribusi parkir yang kecil-kecil ini jika dikumpulkan jumlahnya akan menjadi besar,” tegasnya. (Wirnaya/balipost)

BAGIKAN

1 KOMENTAR

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *