Sampah medis ditemukan di pinggir jalan di Desa Bitera, Sabtu (29/5). (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Tumpukan sampah medis ditemukan di pinggir jalan di Lingkungan Sema Kelurahan Bitera, Kecamatan Gianyar, Sabtu (29/5). Lurah Bitera, Gede Bagiada, mengatakan informasi mengenai temuan limbah medis itu diperolehnya dari Kelian Banjar Batur Sari, I Wayan Darmawan, Kelian Banjar Sema, I Wayan Agus Sudarmawan, dan Swarta, Bhabinkamtibmas setempat, Sabtu (29/5) sekitar pukul 13.00 WITA.

Setelah melakukan pengecekan ada limbah medis yang jumlahnya kurang lebih 10 kantong plastik besar berwarna kuning. “Isinya selop tangan medis, infus, kapas, jarum suntik, dan sebagainya,” ucapnya.

Baca juga:  Pandemi Sudah Hampir 15 Bulan, Bali Hadapi Ancaman Baru di Persampahan

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Gianyar, Ida Komang Upeksa sangat menyayangkan peristiwa pembuangan sampah medis tersebut. “Apalagi jika hal itu dilakukan oleh penyedia layanan kesehatan,” ucapnya.

Upeksa memastikan jika sampah medis tersebut bukan sampah medis dari RSUD Sanjiwani maupun RSUD Payangan. Karena selama ini, rumah sakit milik pemerintah itu, telah bekerjasama dengan pihak ketiga dalam penanganan limbah medis. Ia menyerahkan penyelidikan sepenuhnya kepada pihak kepolisian mengungkap pembuang sampah medis tersebut.

Baca juga:  Soal Pembuangan Sampah Medis Sembarangan di Bitera, Kadiskes Gianyar Tegaskan Ini

Diskes akan melakukan pembinaan terhadap klinik swasta, praktik dokter swasta dan sebagainya yang bergerak di bidang kesehatan untuk mengoptimalkan penanganan limbah medis masing-masing.

Jajaran Satreskrim Polres Gianyar mendatangi TKP dan melakukan olah TKP, Minggu (30/5). Tumpukan limbah tersebut selanjutnya diamankan dan untuk sementara dititipkan di RSUD Sanjiwani guna proses penyelidikan lebih lanjut. (Wirnaya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *