Seorang warga melihat kerusakan atap sebuah rumah yang ambrol akibat gempa di perumahan Griya Tirta Aji, Malang, Jawa Timur, Jumat (21/5/2021). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa bumi terjadi di 57 km sebelah tenggara Kabupaten Blitar dengan magnitudo 5,9. (BP/Antara)

MALANG, BALIPOST.com – Gempa magnitudo 5,9 yang terjadi di tenggara Kabupaten Blitar pada Jumat malam (21/5) menyebabkan puluhan rumah rusak di Malang. Hal ini berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Dikutip dari Kantor Berita Antara, setidaknya ada 30 rumah warga rusak di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pelaksana Tugas Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono mengatakan gempa menyebabkan kerusakan rumah warga di Kecamatan Ampelgading, Kecamatan Dampit, Kecamatan Donomulyo, Kecamatan Gondanglegi, Kecamatan Kalipare, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, dan Kecamatan Tirtoyudo.

Baca juga:  Aktivitas Kegempaan di Pesisir Jawa Meningkat Signifikan

“Untuk (data jumlah rumah dengan) kategori rusak ringan, sedang, atau berat masih belum bisa disampaikan. Saat ini masih data kerusakan terlapor yang kami terima,” katanya.

Sadono mengatakan bahwa tim BPBD Kabupaten Malang bersama relawan dan pemangku kepentingan terkait masih mendata kerusakan yang timbul akibat gempa bumi yang berpusat di tenggara Blitar.

​​​​​“Pantauan saat ini, memang tidak ada dampak yang luas. Namun, tim di lapangan masih menggali informasi,” katanya.

Baca juga:  Dari Puluhan Hotel Beralih dan Ribuan Usaha Tutup hingga Sopir Travel Ditangkap Karena Ini

Gempa bumi yang terjadi pada Jumat (21/5) pukul 19.09 WIB di tenggara Kabupaten Blitar getarannya terasa di sejumlah daerah. Termasuk wilayah Malang Raya yang meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *