Ilustrasi. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST. com- Warga Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak mendadak geger Senin (17/5). Ini menyusul persitiwa penganiayaan yang menyebabkan seorang pria lanjut usia (lansia) tewas dengan kepala terluka parah.

Penganiayaan yang berujung tewasnya Purna ini diduga dilakukan anaknya. GD (50) diamankan saat beristirahat di bale sekepat milik warga.

Kapolsek Gerokgak AKP Ketut Suaka Purnawasa seizin Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa mengatakan, peristiwa penganiayaan berat ini awalnya diinformasikan oleh warga. Warga menginformasikan kepada polisi bahwa sekitar pukul 14.30 WITA terjadi keributan di rumah korban Wayan Purna (72).

Baca juga:  Kasus Tanah Negara, Terdakwa Rai Pati Tuding Kesaksian Gus Gaga Bohong

Menindaklanjuti pengaduan itu, pihaknya kemudian menugaskan anggota ke lokasi kejadian. Saat itu, polisi menemukan korban telah tewas di pekarangan rumah. Hasil pemeriksaan tim medis, korban mengalami luka berat pada kepala belakang.

Luka ini diduga karena benturan benda keras. Selain itu, ditemukan luka pada bagian lainnya. Diduga, karena luka parah itu, korban tewas di lokasi kejadian. “Benar ada peristiwa penganiayaan dengan 1 orang korban tewas di TKP. Korban sendiri mengalami luka parah yang diduga karena benturan benda keras,” katanya.

Baca juga:  Cuaca Ekstrim, Pelayaran Dari Pulau Sapaken ke PPI Sangsit Terhenti

Kapolsek  ini mengatakan dari pemeriksaan awal, GD diduga melakukan penganiayaan berat ini dalam keadaan mabuk akibat minuman keras (miras). Sementara, barang bukti yang diduga digunakan menganiaya korban telah disita. “Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap orang yang kita amankan, keterangan awal sebelumnya minum miras dan terjadi keributan di TKP. Motif jelasnya kami masih dalami lebih lanjut,” tegasnya. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *