DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan kasus COVID-19 di Bali pada Rabu (5/5) mencapai 128 orang. Terdiri dari 114 transmisi lokal dan 14 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN).
Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, kumulatif kasus yang ditangani mencapai 45.282 orang. Transmisi lokal mendominasi sebanyak 42.198 orang, disusul PPDN mencapai 2.730 orang, dan PPLN sebanyak 354 orang.
Dari sebaran kasusnya, pada hari ini hanya tiga kabupaten yang mencatatkan tambahan di bawah 5 kasus. Ketiganya merupakan zona orange, yaitu Karangasem 3 orang, Klungkung 2 orang, dan Jembrana 1 orang.
Sementara itu, enam kabupaten/kota melaporkan puluhan hingga belasan kasus. Yaitu Denpasar 44 kasus, Buleleng 19 kasus, Tabanan dan Badung sama-sama 15 kasus, Gianyar dan Bangli masing-masing bertambah 11 kasus.
Dilaporkan pula 3 warga kabupaten lain dan 4 WNA terkonfirmasi COVID-19.
Pasien sembuh bertambah 104 orang sehingga kumulatifnya mencapai 42.650 orang. Sebaran pasien sembuh ada di seluruh kabupaten/kota.
Penyumbang terbanyak tambahan pasien sembuh adalah Badung, Denpasar, dan Gianyar yang sama-sama mencatatkan 20 warga telah sembuh. Disusul Tabanan dan Buleleng dengan tambahan masing-masing 11 pasien sembuh.
Empat kabupaten lainnya melaporkan kasus di bawah 10 orang. Rinciannya Bangli 8 orang, Klungkung 3 orang, Karangasem 2 orang, dan Jembrana 1 orang. Selain itu, sebanyak 7 warga kabupaten lain dan 1 WNA juga dilaporkan sembuh.
Korban Jiwa Bertambah
Korban jiwa bertambah 7 orang. Sebanyak 5 kabupaten/kota melaporkan tambahan warga meninggal tertular COVID-19. Terbanyak dilaporkan Tabanan dengan jumlah 2 orang. Kemudian masing-masing 1 orang meninggal dicatatkan Badung, Denpasar, Klungkung, dan Buleleng. Satu warga kabupaten lain juga tercatat meninggal pada hari ini.
Kasus aktif bertambah 17 orang sehingga jumlahnya menjadi 1.255 orang. Lima teratas dengan kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 383 orang, Buleleng 199 orang, Badung 193 orang, Tabanan 105 orang, dan Karangasem 98 orang.
Posisi keenam hingga sembilan adalah Bangli 87 orang, Gianyar 79 orang, Klungkung 32 orang, dan Jembrana 14 orang. Masih terdapat 45 warga kabupaten lain dan 20 WNA menjalani perawatan. (Diah Dewi/balipost)
