MANGUPURA, BALIPOST.com – Warga negara Rusia, Leia Se (25), Rabu (5/5) dideportasi melalui bandara Internasional Ngurah Rai menuju Bandara Soekarno Hatta, untuk diterbangkan ke negaranya. Leia Se sering membuat ulah demi konten yang dia buat.
Salah satunya prank menggambar masker di wajahnya untuk mengelabui petugas keamanan saat masuk ke salah satu supermarket di Bali. Aksinya yang viral karena mendapatkan respons negatif di tengah ketatnya pemberlakuan protokol kesehatan membuat Satpol PP Badung, polisi dan juga petugas Imigrasi bertindak.
Kakanwil Kemenkumham Bali, Jamaruli Manihuruk menjelaskan, Leia Se mengaku bahwa dialah yang membuat konten lukis wajah (face painting) menyerupai masker itu. Hasil rekamannya disebarluaskan melalui media sosial.
Selain untuk mengelabui petugas keamanan, juga untuk menarik viewer. Kata kakanwil, konten prank penggunaan masker yang tidak sesuai dengan prokes itu dibuat sebanyak tiga kali.
Pertama, dibuat Januari 2021 di salah satu supermarket. Saat itu dia menggunakan bra alias pakaian dalam wanita sebagai masker. Kedua dibuat April 2021 di supermarket yang sama dengan menggunakan kaus kaki sebagai masker, dan ketiga dibuat April 2021 dengan menggambar masker di wajahnya.
Hasil pemeriksaan, yang bersangkutan dinyatakan bersalah, melanggar Pergub Bali No. 10 tahun 2021 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease-19 dalam Tatanan Kehidupan Era Baru. Selain itu juga melanggar Pasal 75 ayat 1 Undang-Undang No 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.
Sehingga dilakukan tindakan administratif keimigrasian berupa pendeportasian. Dalam kasus ini, Gubernur Bali Wayan Koster juga meminta atau merekomendasikan Kakanwil melakukan deportasi pada orang yang bersangkutan karena pelanggaran yang telah dibuatnya. (Miasa/balipost)
