Suasana pertemuan di Gedung Lapangan Tembak Kesatrian Kopassus Cijantung, Jakarta Selatan pada Sabtu malam (17/4). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Minggu (18/4), sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.

1. Soal Ucapan DMD Diduga Nistakan Hindu, Dirjen Bimas Hindu Tegaskan Proses Hukum Tetap Jalan

JAKARTA, BALIPOST.com – Desak Made Darmawati (DMD) menyampaikan permohonan maaf soal ucapannya dalam video yang viral karena diduga menistakan Hindu. Permohonan maaf disampaikan DMD dalam pertemuan dengan Dirjen Bimas Hindu, PHDI Pusat dan stakeholders Hindu lainnya, Sabtu (17/4) malam di Gedung Lapangan Tembak Kesatrian Kopassus Cijantung, Jakarta Selatan.

Meski sudah meminta maaf, Dirjen Bimas Hindu, Tri Handoko Seto dan Ketua PHDI Pusat, Mayjen TNI (Purn). Wisnu Bawa Tenaya kompak menyatakan proses hukum tetap harus berjalan. Mereka menyatakan menerima permintaan maaf yang disampaikan oleh Darmawati.

Baca juga:  Dari Rombongan Bule Tak Mau Bayar Tiket Masuk Pura Lempuyang hingga Lapak Pedagang di Areal Pura Agung Besakih Dibongkar

Selengkapnya baca di sini

2. Aktivitas Ashram Ini Dihentikan Desa Adat Kesiman

DENPASAR, BALIPOST.com – Desa Adat Kesiman melakukan penghentian aktivitas Ashram yang dinilai tak sesuai dengan adat, tradisi, seni dan budaya, serta kearifan lokal dresta Bali. Penghentian aktivitas Ashram Krisna Balaram di Jalan Pantai Padanggalak, Kesiman, Denpasar Timur, dilakukan Minggu (18/4).

Dihentikannya aktivitas Ashram Krisna Balaram ini dilakukan Prajuru Desa Adat Kesiman yang melibatkan pecalang desa adat setempat. Bendesa Adat Kesiman, I Ketut Wisna, didampingi prajuru Desa Adat Kesiman mengatakan penutupan atau pelarangan aktivitas Hare Krisna (HK) di Ashram Krisna Balaram karena melakukan aktivitas non-dresta Bali, di wewidangan (wilayah) Desa Adat Kesiman.

Selengkapnya baca di sini

3. Soal Ucapan Diduga Menista Hindu, DMD Minta Maaf

Baca juga:  5 Warga Werdi Bhuwana Transmisi Lokal, Badung akan Lakukan Rapid Test Warga Banjar Sayan Baleran

JAKARTA, BALIPOST.com – Sebuah video seorang dosen, Desak Made Darmawati (DMD), viral dan menuai reaksi umat Hindu karena dinilai melecehkan Hindu. Untuk menyelesaikan persoalan ini, atas arahan Menteri Koordinator PMK (Pembangunan Manusia dan Kebudayaan), Muhadjir Effendy dan Menteri Agama RI, H. Yaqut Cholil, Ditjen Bimas Hindu, Tri Handoko Seto bersama PHDI Pusat menggelar pertemuan dengan DMD.

Pertemuan digelar di Gedung Lapangan Tembak kesatrian Kopassus Cijantung, Jakarta Selatan pada Sabtu malam (17/4). Dalam pertemuan tersebut, Darmawati memohon maaf atas ucapannya dalam video yang viral dan menyinggung perasaan umat Hindu.

Selengkapnya baca di sini

4. WN Rusia Curi Helm Viral di Medsos, Ngaku Melakukannya Karena ini

MANGUPURA, BALIPOST.com – Kasus pencurian helm oleh warga negara asing (WNA) viral di media sosial. Setelah dilakukan penyelidikan, polisi berhasil menemukan pelaku, Ivan Kashtaev (25) asal Rusia, Sabtu (17/4).

Baca juga:  Dilarang Beroperasi, Kafe Remang-remang Ternyata Buka

Selanjutnya pelaku yang mengaku takut kena karma ini langsung mengembalikan helm tersebut dan minta maaf kepada korban. Kejadiannya di areal parkir sebuah villa di Banjar Pengembungan, Desa Pererenan, Mengwi, Badung, Jumat (16/4).

Selengkapnya baca di sini

5. WNA Pukul Hingga Todongkan Pistol ke PSK Akhirnya Ditangkap

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus penganiayaan dilakukan warga negara asing (WNA), David (44) asal Swedia terhadap pekerja seks komersial (PSK) berinisial AP (29). Peristiwanya terjadi di Jalan Sekuta, Sanur, Denpasar Selatan (Densel), Senin (22/3/2021).

Korban dipukul, dicekik hingga ditodongkan pistol. “Pelaku kami tangkap dua hari lalu (Jumat) dan langsung ditahan,” kata Kanitreskim Polsek Densel AKP Hadimastika, Minggu (18/4).

Selengkapnya baca di sini

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *