Jukung korban yang kandas dan mesin masih dalam keadaan hidup ditemukan di muara Perancak. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Seorang nelayan asal Desa Perancak diduga tenggelam saat hendak pulang dari melaut Minggu (21/3) pagi. Korban I Wayan Uliantara (40) diketahui hilang oleh sejumlah nelayan lainnya, ketika mendapati perahu jukung miliknya terombang ambing di muara Perancak kosong.

Dari informasi, warga I Ketut Sudiarna (50), Minggu pagi, melihat korban pulang ke arah Perancak setelah sebelumnya bersama-sama melaut di perairan Selatan Bali. Saksi juga sempat bertemu dengan korban di perairan Muara Perancak sekitar pukul 07.00 WITA dan sempat mengajak korban sama-sama kembali.

Baca juga:  Puluhan Pedagang Pasar Senggol Direlokasi ke Pasar Ijogading

Namun korban menolak karena masih menunggu rekannya yang lain, Made Arianta (35). Sudiarna pun mendului mendarat.

Sementara itu dari keterangan Made Aruanta, ketika memasuki perairan muara Desa Perancak, saksi melihat perahu fiber yang di kemudikan korban dalam keadaan mengapung dan kandas di pasir perairan muara perancak.
Ia curiga lantaran mesin perahu masih hidup, sedangkan korban tidak ada di perahu.

Kemudian Arianta bergegas ke pinggir dan memberitahu nelayan yang lain. Sejumlah nelayan mencari korban dengan menyusuri perairan Perancak, namun korban sampai Minggu siang belum ditemukan.

Baca juga:  Gilimanuk Mulai Diperketat, Pelaku Perjalanan Wajib Vaksin Lengkap

Keadaan ombak di perairan selatan Desa Perancak sudah mulai meninggi, sehingga menyulitkan pencarian korban. Saat ini tim SAR Jembrana, polairud, dan nelayan masih melakukan pencarian korban. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *