Menkes didampingi Gubernur Koster dan Wagub Cok Ace berada di Ubud, Jumat (12/3). (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Menteri Kesehatan RI, Budi G. Sadikin didampingi Gubernur Bali, Wayan Koster melakukan kunjungan ke Ubud, Gianyar pada Jumat (12/3). Menkes memantau rangkaian persiapan penanganan kunjungan Presiden Jokowi ke Ubud pada Selasa (16/3).

Menkes menyampaikan Indonesia dan Bali, khususnya, sedang bersiap membuka pariwisata di 2022. Ubud, Sanur, dan Nusa Dua akan menjadi pilot project untuk dikunjungi wisatawan mancanegara.

Baca juga:  Dukung Perluasan Gedung RSU Bangli, Gubernur Koster Hibahkan Tanah Pemprov Seluas 83 Are

Ia menjelaskan ini tahapan mempersiapkan Bali dibuka untuk tujuan wisata. “Ini baru akan dibuka. Ekonomi Bali akan mati jika pariwisata tidak dibuka,” ucapnya.

Menkes menyampaikan karena pertimbangan pandemi COVID-19 pariwisata Bali tidak bisa dibuka dengan cepat. “Saya mengerti, masyarakat dan pelaku pariwisata berharap Bali segera dibuka dengan cepat untuk wisata mancanegara,” jelasnya.

Menurut Budi, untuk mendapatkan kepercayaan dari dunia internasional Bali wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan baik. Bali akan dibuka pertama untuk pariwisata dunia. “Nah, untuk itu persiapannya harus matang,” tuturnya.

Baca juga:  Dari Pria NTT Main Keroyok Ditangkap hingga LPD Bermasalah

Ia menambahkan untuk persiapan Bali dibuka untuk wisatawan harus melibatkan institusi internasional, yaitu WHO dan UNICEF yang merupakan bagian dari PBB, untuk mendapatkan kepercayaan dunia. “Ya doakan Bali jadi destinasi yang paling sehat,” tegasnya.

Bertempat di Kantor Keluruhan Ubud, Menkes mengikuti video conference didampingi Gubernur Bali beserta Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace). Vicon ini terkait WHO-EU Partnership Agreement “South East Asia Health Pandemic Response and Preparednes.” (Wirnaya/balipost)

Baca juga:  Over Kapasitas, Lima Puluh Napi Lapas Tabanan Dipindahkan
BAGIKAN