Siswa sedang menjalankan prokes mencuci tangan sebelum masuk ke sekolah dalam simulasi PTM. (BP/Dokumen)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Di Karangasem ada ratusan sekokah SD dan SMP yang telah menyatakan siap untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka  (PTM) di tengah situasi pandemi COVID-19 ini. Terkait hal itu, DPRD meminta supaya Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) lebih dulu bisa menggelar simulasi.

Ketua Komisi IV Nyoman Rena, belum lama ini mengungkapkan, Disdikpora agar lebih dulu mampu menggelar simulasi bagi sekolah yang siap menggelar PTM tersebut. “Sebelum PTM dijalankan, alangkah bagusnya sekolah lebih dulu bisa melaksanakan simulasi dalam menjalankan PTM ini. Apa saja ketentuan yang akan dipersiapkan, mulai dari sarana dan prasarana di dalam menjalankan PTM di tengah situasi pandemi COVID-19 ini bila nantinya sudah mendapatkan izin,” ujar Rena.

Baca juga:  Bule Turunkan Celana di Puncak Gunung Agung Naik Lewat Jalur Pengubengan

Rena mengaku sangat mendukung PTM dapat dilaksanakan. Pasalnya, banyak sekali keluhan yang diterima dari masyatakat, khususnya warga yang memiliki anak usia sekolah. “Kita banyak terima masukan orangtua. Mereka sulit mendampingi anaknya dalam proses daring atau belajar di rumah. Makanya, mereka ingin supaya PTM bisa dilaksanakan lagi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikaan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem, Gusti Ngurah Kartika, mengungkapkan, per 1 Maret 2021, ada sebanyak 280 Sekolah Dasar (SD) serta 32 SMP, menyatakan siap melaksanakan PTM. “Sekolah yang menyatakan siap mengelar belajar tatap muka berdasarkan dapodik. Untuk persyaratannya sudah disiapkan oleh sekolah, diantaranya thermogun, tempat cuci tangan, serta kesiapan yang lainnya,” ucapnya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Puan Minta PTM Dievaluasi
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *