Ketut Suardana. (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Hingga kini Kongres Tahunan PP PSSI belum digelar. Biasanya diselenggarakan pada Januari sampai dengan Februari.

Kendati demikian, Asprov PSSI Bali menyelenggarakan Kongres Tahunan di Denpasar, pada Sabtu (6/3). Ketua Umum Asprov PSSI Bali Ketut Suardana, di Ubud, Kamis (4/3) menyatakan, meskipun Kongres Tahunan Asprov PSSI Bali mendahului, tetapi tidak menyalahi peraturan.

Pasalnya, 60 hari pasca Kongres Tahunan akan dilanjutkan dengan Kongres Luar Biasa (KLB), sekaligus pemilihan ketua umum induk organisasi sepak bola di Bali, masa bakti 2021-2024. Suardana merinci, agenda Kongres Tahunan laporan kegiatan Asprov PSSI Bali 2020, kemudian pengesahan statuta Asprov PSSI Bali 2020, serta penetapan tanggal pelaksanaan KLB.

Baca juga:  'Wall of Fame' ISI Denpasar Ditandatangani Presiden Jokowi di Atas Kapal Phinisi

Selain itu, Suardana menambahkan, dalam kongres biasa juga dibahas pengesahan kode pemilihan Asprov PSSI Bali 2021, penetapan jumlah pemilik suara (voter) pada KLB, penetapan Komite Pemilihan (KP), dan Komite Banding (KB) pada KLB.

Sementara, Ketua Departemen Sepak Bola Nasser Atthamimy menegaskan, pelaksanaan Kongres Tahunan PSSI Bali telah mendapat rekomendasi dari Satgas COVID-19 Bali yang ditandatangani Made Rentin. “Intinya panpel mensyaratkan peserta supaya melakukan rapid test antigen. Jika selama pelaksanaan kongres terjadi pelanggaran protokol kesehatan, maka akan dihentikan,” demikian poin surat dari Satgas COVID-19 Bali.

Baca juga:  KLB PSSI Bali Digelar Mei

Nasser menambahkan, untuk mentaati protokol kesehatan maka seluruh Askab dan Askot PSSI se-Bali, termasuk klub anggota yang ikut sebagai peserta, hanya diizinkan diwakili seorang saja. “Kami melakukan inventarisasi setidaknya terdapat 32 pemilik suara,” sebut Nasser.

Dia memaparkan, ke-32 pemilik suara terdiri atas sembilan Askot dan Askab PSSI se-Bali, yakni Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan, Buleleng, Klungkung, Bangli, Karangasem dan Jembrana. Di samping itu, pemilik suara juga berdatangan dari 20 klub, seperti Perseden Denpasar, Putra Tresna Bali FC, Pro Kundalini FC, Bali All Stars, Putra Pegok, Putra Pemenang Bali FC, PS Badung, Persekaba Bali FC, Bintang Persi.

Baca juga:  Siapkan Ribuan Tracer dan Vaksinator COVID-19, Ini Pesan Kapolda

Nama klub anggota Asprov, Nasser menambahkan, Bali FC, Perst Tabanan, PS Tunas Muda Ubud, Persibu, Undiksha FC, Sportivo Buleleng, PFA Bali FC, Sulut Bali FC, FSK Klungkung, PS Gianyar dan PSAD Udayana. Asprov PSSI Bali juga memiliki empat asosiasi, yakni asosiasi futsal, asosiasi wasit, asosiasi pelatih dan asosiasi sepak bola pantai. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *