Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Wabup Patriana Krisna sehari pascadilantik meninjau lokasi banjir di Desa Pengambengan. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Sehari setelah resmi dilantik, Bupati dan Wakil Bupati Jembrana, I Nengah Tamba dan I Gede Ngurah Patriana Krisna langsung melaksanakan sejumlah agenda kerja. Mengawali kerja pertamanya, Bupati Tamba dan wakilnya, Patriana Krisna kompak hadir bersembahyang di Pura Ulun Pecangakan serta Pura Jagatnatha, Sabtu (27/2) pagi.

Persembahyangan merupakan wujud syukur atas berjalan lancarnya pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana oleh Gubernur Wayan Koster di Denpasar Jumat (26/2). Selain itu, melalui persembahyangan bersama sekaligus memohon keselamatan secara niskala, kerahayuan serta keteduhan jagat.

Khususnya dalam menjalankan visi misi selama diberikan amanah memimpin Kabupaten Jembrana. Di sela -sela kegiatan tersebut, Bupati I Nengah Tamba juga memberikan bantuan paket sembako kepada sejumlah pemangku pura.

Untuk Pura Ulun Pecangakan diserahkan bantuan sebanyak 4 paket sembako serta di Pura Jagatnatha sebanyak 21 paket sembako kepada pemangku setempat. Turut diserahkan bantuan CSR berupa tempat sampah diterima pengempon pura Jagatnatha.

Baca juga:  Zona Merah Semeru Diminta Dikosongkan

Usai persembahyangan, Bupati asal Peh, Desa Kaliakah itu langsung menuju Desa Pengambengan, Kecamatan Negara.
Didampingi wakilnya Patriana , Bupati Tamba mengunjungi daerah terdampak banjir di desa yang terkenal akan sentra ikannya tersebut.

Cuaca ekstrem akhir-akhir ini dengan intensitas hujan lebat mengakibatkan kawasan di pesisir khususnya di Desa Pengambengan terjadi banjir, hingga mengakibatkan puluhan rumah warga terendam air. Di lokasi, Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang juga didampingi Plt Sekda Kabupaten Jembrana I Nengah Ledang beserta jajaran pimpinan OPD memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir.

Baca juga:  Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Tuban, Getaran hingga Skala IV Dirasakan di Jawa

Saat turun ke kawasan pemukiman warga di Banjar Munduk, tepatnya di seberang Politeknik Kelautan Perikanan (Poltek KP) Jembrana, sisa genangan air di pekarangan rumah sudah jauh berkurang dibanding kondisi awal banjir. Air masih menggenang hanya setinggi pergelangan kaki.

Bupati I Nengah Tamba mengatakan kedatangannya ke Desa Pengambengan guna mencari solusi dan melihat secara langsung situasi dan keadaan masyarakat terdampak banjir di Desa Pengambengan. Sebelumnya ia sudah mengetahui persis kalau di desa Pengambengan sering terjadi banjir, khususnya di Kelurahan Banjar Munduk.

“Hari ini tepat sehari kami dilantik, langsung turun ke lapangan untuk melihat secara langsung. Kita akan bekerja cepat, berkoordinasi dengan OPD terkait untuk segera dicarikan solusi dan itu akan difokuskan di penganggaran perubahan. Bantuan sembako juga turut diberikan. Astungkara bisa membantu untuk meringankan beban masyarakat,” ucapnya.

Baca juga:  Bupati Tamba Kawal Sirkuit "All in One" sebagai Destinasi Wisata

Selain itu, dikatakannya, bahwa dirinya ingin membangun desa Pengambengan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Ia juga berharap kepada masyarakat yang terkena musibah banjir agar tetap bersabar. “Saya harap masyarakat harus bersabar dulu, Mudah-mudahan kedepannya dengan anggaran yang mencukupi kita akan selesaikan masalah banjir di desa Pengambengan,” harap Bupati Tamba.

Kepada masyarakat, Bupati Tamba mengimbau untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, salah satunya sampah. “Seperti kita ketahui, salah satu penyebab banjir adalah tersumbatnya saluran air akibat lingkungan yang tidak bersih karena sampah, untuk itu saya mohon kepada masyarakat lebih peduli untuk tidak membuang sampah sembarangan,” pungkasnya. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *