Gunung Raung yang terletak di antara Banyuwangi, Jember dan Bondowoso, erupsi dan abu vulkanik dirasakan sejumlah wilayah di Banyuwangi. Minggu (7/2). (BP/Ant)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Gunung Raung yang mengalami erupsi menyebabkan sejumlah desa di Karangasem terpapar abu vulkanik. Warga pun diminta tetap mempergunakan masker.

Kalak BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, Selasa (9/2) mengatakan memang ada beberapa wilayah yang terdampak hujan abu vukkanik akibat erupsi Gunung Raung. Wilayah yang terdampak paparan abu vulkanik, yakni Desa Pempatan, Desa Rendang, Desa Besakih, Desa Menanga, Desa Asak, Desa Subagan, dan BTN Wahyu. “Sementara desa itu yang dilaporkan terdampak paparan abu vulkanik erupsi Gunung Raung,” katanya.

Baca juga:  Atasi Kedatangan Pengungsi, BPBD Tambah Enam Tenda

Arimbawa, menambahkan, pihaknya mengimbau masyarakat selalu memakai masker setiap melakukan aktivitas di luar ruangan. “Pemakaian masker ini untuk mencegah abu masuk keparu-paru serta melindungi diri dari paparan COVID-19,” jelasnya.

Pada Senin (8/2), hasil pengamatan petugas PPGA Raung, dikutip dari Kantor Berita Antara, selain kolom abu vulkanik mencapai 2.000 meter dari puncak kawah, visual juga terlihat pantulan cahaya api dari puncak gunung yang memiliki ketinggian 3.332 meter di atas permukaan laut (MDPL) itu. Asap kawah teramati berwarna kelabu dan hitam dengan intensitas sedang hingga tebal dengan ketinggian 2.000 meter di atas puncak kawah.

Baca juga:  BPBD Terus Distribusikan Air Bersih kepada Warga Terdampak Gempa di Ban

Arah sebaran abu vulkanik mengarah ke timur-tenggara. Untuk kegempaan tremor menerus atau microtremor, dan terekam dengan amplitudo 3 hingga 16 MM dan tetap dominan 6 MM. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *