Ilustrasi. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Di tengah kondisi masyarakat yang terus berjuang melawan pandemi COVID-19, demam berdarah dengue (DBD), menghantui. Mengingat saat ini di wilayah Bali, sudah memasuki musim hujan.

Tentu saja dengan kondisi ini, masyarakat juga diharapkan tetap waspada dengan penyakit DBD ini. Dari data yang dimiliki Dinas Kesehatan Provinsi Bali, selama Januari 2021 kasus DBD mencapai sebanyak 203 kasus.

Rinciannya yakni, Kabupaten Buleleng dengan tingkat kasus 51 orang, Jembrana dan Klungkung dengan total kasus DBD sebanyak 27 orang, Kota Denpasar sebanyak 25 orang, Kabupaten Badung 24 orang, Karangasem 20 orang, Gianyar 18 orang dan Bangli 11 orang.

Baca juga:  Ada Apa dengan Pertanian di Bali?

Dari data tersebut, Buleleng memiliki jumlah kasus yang paling tinggi yakni mencapai 51 orang. “Diketahui Kabupaten tertinggi yang alami kasus DBD adalah masih pada Kabupaten Buleleng dengan tingkat kasus 51 orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya, Selasa (2/2).

Sementara, ada satu Kabupaten yang masih nihil kasus DBD, yakni Tabanan. Sementara untuk kasus meninggal akibat DBD hingga saat ini masih nihil.

Baca juga:  Gunakan Cara Ini, Museum Semarajaya Tetap Gelar Atraksi Budaya di Tengah Pandemi

Dengan rincian data tersebut, dr. Suarjaya mengatakan, jumlah kasus selama Januari tahun ini jika dibandingkan dengan tahun lalu, mengalami penurunan. Pada Januari tahun 2020, total kasus DBD di Bali mencapai angka 793 kasus. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *