Gede Ganding Kalbu Soethama. (BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tercatat enam pejudo andalan Bali dipanggil Pelatnas SEA Games, yang dipersiapkan berlaga pada SEA Games di Vietnam, November nanti. Mereka adalah Ni Kadek Anny Pandini (-57 kg), I Gusti Ayu Putu Kakihara (-70 kg), I Dewa Ayu Mira Widari (+78 kg), Gede Ganding Kalbu Soethama (-100 kg), I Gede Agastya Dharma Wardana (+100 kg), serta Ni Luh Ade Swandewi Putri (-78 kg).

Hanya, atlet Ade Swandewi menyatakan mundur dari Pelatnas, sehingga tinggal lima pejudo yang dipanggil Pelatnas. Ketua I Pengprov PJSI Bali Nengah Sudiartha, di Denpasar, Minggu (24/1) menyatakan, selain Ade Swandewi mundur, Anny Pandini juga belum bergabung ke Pelatnas di Padepokan Judo Ciloto. “Anny berdinas di Kodam IX/Udayana dan masih menunggu surat izin dispensasi dari Mabes TNI-AD, dan yang mengurus PB PJSI,” ucap Sudiartha.

Baca juga:  15 Formulir Diambil, Pendaftaran KGB Dimulai Hari ini

Sedangkan, empat pejudo lainnya yakni Gusti Ayu Kakihara, Dewa Ayu Mira, Gede Ganding, dan Gede Agastya. “Kelima pejudo yang dipanggil Pelatnas ini sudah pernah tampil pada SEA Games di Filipina (2019) lalu,” tutur Sudiartha. Bahkan, mereka menyumbang 3 emas dan 2 perunggu. Ketiga keping emas disabet melalui pejudo Anny Pandini, Ganding dan Agastya. Sedangkan dua perunggu dipersembahkan Kakihara dan Ayu Mira.

“Hebatnya lagi, Kontingen Judo Indonesia meraup total 4 emas dan 3 disumbangkan pejudo Bali, serta 1 emas lagi direbut melalui pejudo Jabar,” ungkap dia. Kini persaingan Bali dan Jabar masih terus berlanjut pada PON di Papua, Oktober. Pasalnya, seluruh kontingen hanya Bali dan Jabar yang meloloskan atletnya pada semua nomor. “Bali dan Jabar sama-sama meloloskan 16 pejudo ke PON di Bumi Cendrawasih,” jelasnya.

Baca juga:  Geger, Seorang Pria Tewas di Lokalisasi

Bahkan, KONI Bali mematok PJSI Bali agar mampu menyumbang 5 emas, pada PON Papua. “Astungkara, doakan saja kami bisa mendulang 5 emas di PON Papua,” harapnya. Ia menerangkan, atlet yang menghuni Pelatnas hingga kini belum ada jadwal try out atau berlatih ke luar negeri. Pasalnya, pandemi covid-19 ini menyebabkan warga Indonesia tidak bisa bepergian ke luar negeri.

Sedangkan, 11 pejudo PON lainnya juga tidak bisa berlatih di GOR Lila Bhuana, mengingat saat ini Bali memberlakukan PSBB dan PPKM. “Atlet PON di daerah cukup berlatih secara mandiri,” kata dia. Sederet pejudo PON lainnya adalah I Putu Sukaryasa (-66 kg), I Kadek Adi Wirawan (-73 kg), Putu Wiradamungga Adesta (-81 kg), I Kadek Rakyanda Adyatama (-90 kg), Kadek Ayu Intan Lestari (-63 kg), Komang Wibawa Kusuma (55 kg), I Made Arianta (-60 kg), Tiwi Anjelina (-45 kg), I Gusti A Diah Cahya Ningrat (-48 kg), dan Ni Made Aprianingsih (-52 kg). (Daniel Fajry/Balipost)

Baca juga:  Ribuan Warga Ikuti Prosesi Puncak Palebon Ida Cokorda Pemecutan XI
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *