Gubernur Koster dan Wagub Cok Ace. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Pembangunan Pelabuhan Sampalan-Nusa Penida di Kabupaten Klungkung telah mencapai 51 persen, dan direncanakan selesai paling lambat Agustus 2021 ini. Informasi tersebut didapatkan langsung oleh Gubernur Bali Wayan Koster bersama Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, dan Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra saat meninjau pembangunan Pelabuhan Sampalan, Nusa Penida di sela-sela kegiatan persembahyangan piodalan di Pura Dalem Penataran Ped dan di Pura Ratu Gede, Nusa Penida, bertepatan pada Rahina Buda Wage Cemeng Kulawu, Tilem Kapitu, Rabu (13/1).

“Saya melihat langsung pencapaian pembangunan Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida yang mulai dikerjakan pada Agustus 2020 lalu sudah sesuai rencana. Laporan yang saya terima dari pihak pelaksana pembangunannya sudah mencapai 51 persen, dan direncanakan selesai paling lambat Agustus 2021 ini,” jelas Gubernur Koster dalam kunjungannya ke Nusa Penida yang juga didampingi Kapolda Bali, Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I Gde Wayan Samsi Gunartha, Bupati Klungkung dan Ketua DPRD Klungkung.

Baca juga:  Kembangkan Desa Wisata, Catur Tonjolkan Herbal dan Homestay

Gubernur Bali yang juga merupakan mantan Anggota DPR-RI tiga periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini mengungkapkan, mengenai anggaran Pembangunan Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida yang ia sendiri perjuangkan ke pemerintah pusat dengan menghadirkan APBN dari Kementerian Perhubungan RI tersebut ke Pulau Bali, tercatat nilainya mengalami peningkatan. “Sebelumnya dianggarkan Rp 82 miliar, kemudian anggaran pembangunan Pelabuhan Sampalan – Nusa Penida ini mengalami perubahan menjadi Rp 85 miliar,” katanya seraya menyampaikan informasi, anggaran pembangunan Pelabuhan Sampalan dari Rp 82 miliar, naik menjadi Rp 85 miliar.

Baca juga:  Segera Diresmikan, Pelabuhan Sampalan Diuji Coba

Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini menambahkan, program infrastruktur yang diperjuangkannya melalui APBN dari Kementerian Perhubungan RI, selain untuk membangun dermaga, juga sekaligus menata kawasan secara terintegrasi untuk mengembangkan pusat perekonomian di Nusa Penida, hingga memberi layanan transportasi yang layak bagi masyarakat.

Melihat antusiasnya bantuan pemerintah pusat yang diberikan kepada Provinsi Bali untuk mewujudkan program prioritas pembangunan infrastruktur darat, laut, dan udara secara terkoneksi dan terintegrasi dalam Visi Pembangunan Daerah Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru, khususnya di bidang pembangunan Pelabuhan Sampalan – Nusa Penida, selain Pelabuhan Sanur di Kota Denpasar, dan Pelabuhan Penyeberangan Bias Munjul – Nusa Ceningan di Kabupaten Klungkung, membuat Gubernur Koster tidak henti-hentinya memberikan pesan kepada pihak pelaksana agar pembangunan ini benar-benar dilaksanakan sesuai kontrak, dikerjakan dengan baik, cermat, dan berkualitas. “Dalam pengerjaannya juga agar melibatkan tenaga kerja dari krama Nusa Penida, dan sumber daya lokal agar memberi manfaat secara optimal bagi masyarakat lokal dalam masa pandemi Covid-19 ini,” tegasnya. (Winatha/balipost)

Baca juga:  FAB Gelar Syukuran Sukses dan Amannya Pemilu di Bali
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *