Tangkapan layar peta sebaran kasus COVID-19 di Bali. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan kasus COVID-19 di Bali pada Senin (23/11) turun dari sehari sebelumnya yang mencapai 103 orang. Pada hari ini dilaporkan 68 kasus baru tersebar di sejumlah kabupaten/kota.

Kumulatif kasus COVID-19 Bali mencapai 13.331 orang. Untuk jenis penularannya, Data Satgas COVID-19 Bali menunjukkan sebanyak 12.922 orang merupakan transmisi lokal, PPDN sebanyak 104 orang, dan PPLN sebanyak 305 orang.

Terdapat 3 kabupaten yang melaporkan nihil kasus baru, yaitu Jembrana, Buleleng, dan Bangli kabupaten/kota. Kasus terbanyak dilaporkan kabupaten yang masuk zona kuning, yakni Jembrana. Total ada 37 kasus dilaporkan dengan rincian 32 transmisi lokal dan 5 pelaku perjalanan dalam negeri.

Sementara itu, ada tiga kabupaten/kota yang melaporkan belasan kasus. Sedangkan 6 kabupaten/kota melaporkan tambahan kasus dengan dominasi di 4 daerah. Rinciannya Denpasar sebanyak 20 kasus, Badung 13 kasus, Gianyar 12 kasus, dan Tabanan 11 kasus.

Sebanyak dua kabupaten melaporkan kasus di bawah 10 orang, yaitu Klungkung 7 kasus dan Karangasem 5 orang.

Baca juga:  Dari Gepeng Menjamur di Badung hingga Pelaku Usaha Perlu Modal Berbunga Ringan Memulai Lagi Bisnisnya

Pasien Sembuh

Untuk tambahan pasien sembuh, kembali terjadi penambahan yang lebih sedikit dari kasus baru. Tercatat, 63 orang dinyatakan sembuh.

Kumulatif kasusnya menjadi 12.155 orang. Terdapat 2 kabupaten yang nihil tambahan pasien sembuh, yaitu Bangli dan Buleleng.

Sedangkan 7 kabupaten lainnya melaporkan tambahan pasien sembuh dengan dominasi ada di 2 wilayah. Yakni Denpasar 24 orang dan Tabanan 11 orang. Sisanya melaporkan tambahan pasien sembuh di bawah 10 orang.

Rinciannya Badung 9 orang, Jembrana dan Karangasem masing-masing 6 orang, Klungkung 5 orang, dan Gianyar 2 orang.

Kasus Meninggal

Tambahan pasien Covid-19 meninggal dunia di Bali pada hari ini berjumlah 3 orang. Yang melaporkan tambahan korban jiwa adalah Gianyar, Klungkung, dan Denpasar.

Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, pasien meninggal pertama merupakan seorang laki-laki berusia 67 tahun. Warga dari Denpasar ini masuk ke RS Bhakti Rahayu pada 17 November.

Baca juga:  Dibantah, Sorotan Gubernur Koster Soal Sombongnya Pelaku Pariwisata

Almarhum diketahui positif pada 18 November dan meninggal pada 22 November. Komorbidnya hipertensi.

Pasien kedua adalah perempuan berusia 77 tahun. Warga asal Gianyar ini masuk ke RSUD Sanjiwani pada 20 November.

Dinyatakan terkonfirmasi COVID-19 pada 22 November dan meninggal juga pada hari itu. Komorbidnya sama dengan pasien meninggal pertama, yakni hipertensi.

Pasien terakhir berasal dari Klungkung. Merupakan seorang laki-laki berusia 47 tahun. Masuk ke RSUD Sanjiwani pada 18 November dan diketahui positif sehari sesudahnya.

Pasien meninggal pada 22 November dengan komorbid Diabetes Melitus.

Kumulatif korban jiwa Covid-19 di Bali mencapai 414 orang, dengan rincian 411 WNI dan 3 WNA.

Untuk sebaran kasus meninggal, Denpasar ada di posisi pertama dengan 83 korban jiwa. Gianyar menduduki peringkat kedua dengan 71 orang meninggal. Posisi ketiga diduduki Buleleng dengan 58 orang meninggal.

Sementara itu di posisi keempat adalah Karangasem 51 orang. Badung ada di posisi kelima dengan 46 orang meninggal.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Harian Kembali ke Tiga Digit, Korban Jiwa Juga Meningkat!!

Sedangkan Tabanan di posisi keenam dengan 39 kasus meninggal. Posisi ketujuh adalah Bangli dengan 34 kasus.

Klungkung yang melaporkan 18 orang meninggal di posisi kedelapan. Posisi terakhir diduduki Jembrana dengan 11 kasus meninggal.

Kasus Aktif

Kumulatif kasus aktif sebanyak 762 orang. Gianyar kembali ke posisi pertama dengan jumlah mencapai 201 orang.

Posisi kedua dipegang Denpasar dengan 178 orang. Badung masih ada di posisi ketiga dengan 134 orang.

Peringkat keempat diduduki Tabanan dengan 86 kasus. Jembrana di posisi kelima dengan 61 kasus.

Karangasem ada di posisi keenam dengan 49 kasus aktif. Selanjutnya ada Klungkung dengan 23 kasus aktif di posisi ketujuh.

Buleleng berada di posisi kedelapan dengan 20 kasus aktif. Selanjutnya di posisi kesembilan adalah Bangli dengan 6 kasus aktif.

Juga masih ada 3 orang dari kabupaten lainnya dan 1 WNA yang dirawat. (Diah Dewi/Rindra Devita/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *