Petugas sedang menaruh spesimen swab untuk dites PCR. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Bali masih bertambah setiap harinya. Belakangan jumlahnya melebihi pasien sembuh.

Padahal sebelumnya, jumlah harian pasien sembuh lebih banyak bila dibandingkan kasus baru. Dikonfirmasi soal ini, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya, Senin (16/11) mengatakan hal ini disebabkan oleh upaya tracing dan testing yang semakin masif dilakukan Pemprov Bali.

“Yang sembuh memang agak rendah karena memang masih dalam perawatan,” ujarnya.

Data sepekan terakhir, hanya pada tanggal 10 dan 14 November jumlah pasien sembuh tercatat lebih banyak dari tambahan kasus baru. Pada 10 November misalnya, kasus COVID-19 hanya bertambah 44 orang dan yang sembuh mencapai 105 orang.

Baca juga:  Dugaan Korupsi Dana PEN, Delapan Oknum ASN Dispar Buleleng Diadili

Sedangkan pada tanggal 11, 12, 13, 15 dan 16 November, jumlah pasien sembuh tercatat lebih sedikit. Seperti pada Senin (16/11), pasien sembuh bertambah 31 orang, yang bahkan hanya hampir separuh dari pertambahan kasus positif sebanyak 68 orang.

“Tracing dan testing meningkat sehingga kasus positif naik,” jelas Suarjaya.

Sebelumnya, Satgas Penanganan COVID-19 Nasional memang mendorong pemerintah daerah agar menggencarkan 3T (testing, tracing dan treatment) guna menekan penyebaran COVID-19 di Bali khususnya, kata Suarjaya, upaya tracing kini tidak saja dilakukan pada kontak erat pasien COVID-19.

Baca juga:  Sudah 4 Hari Ini, Jumlah Pasien COVID-19 Sembuh Harian Nasional Lampaui Kasus Baru

Tapi juga menyasar kelompok-kelompok berisiko. “Kelompok berisiko ini seperti pelayanan umum, perkantoran, dan termasuk wartawan,” imbuhnya.

Menurut Suarjaya, testing atau pemeriksaan RT-PCR yang dilakukan saat ini mencapai 1.000-1.300 dalam sehari. Testing dan tracing dilakukan lebih masif agar semua kasus positif, baik yang bergejala maupun OTG dapat diambil dan ditangani. Upaya ini diharapkan dapat menekan penyebaran kasus COVID-19.

Pasien Meninggal

Setelah nihil dua hari berturut-turut, Bali kembali melaporkan adanya pasien COVID-19 meninggal dunia, Senin (16/11). Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, pasien meninggal dunia bertambah 1 orang.

Baca juga:  Ratusan Pekerja Hiburan Malam di Surabaya Datangi Balai Kota

Yakni perempuan berusia 61 tahun dari Badung. Pasien yang masuk ke RSBM pada 7 November 2020 ini diketahui positif Covid-19 pada 8 November 2020. Pasien meninggal dunia 15 November 2020, serta memiliki komorbid DM dan jantung.

Jumlah kumulatif pasien meninggal dunia kini menjadi 405 orang. Sedangkan jumlah kumulatif kasus Covid-19 sebanyak 12.759 orang, yang 11.702 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh. Bali saat ini menyisakan kasus aktif atau dalam perawatan sebanyak 652 orang. (Rindra Devita/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *