BANGLI, BALIPOST.com – Bertepatan dengan rahinan tilem sasih kelima, Pemerintah Kabupaten Bangli ngaturang bhakti Penaung Bayu di Pura Batumadeg, Besakih, Minggu (15/11). Melalui pelaksanaan upacara ini, diharapkan Ida Bhatara yang berstana di Pura Batumadeg selalu memberikan anugerahnya berupa kesejahteraan dan kemakmuran bagi seluruh masyarakat.
Hadir langsung dalam upacara tersebut, Bupati Bangli I Made Gianyar didampingi Sekda Bangli Ida Bagus Giri Putra. Sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Bangli juga ikut hadir dalam upacara itu.
Kabag Kesra Pemkab Bangli, Jro Penyarikan Widiarta mengatakan upacara ngaturang bhakti penaung bayu di Pura Batumadeg rutin dilaksanakan Pemkab Bangli setiap tahun. Sebagai pengemong, Pemkab Bangli memiliki kewajiban melaksanakan bhakti penaung bayu di pura Batumadeg. “Pemkab Bangli ngamongan dua pura di Besakih. Satu di Pura Batumadeg, dua di Pura Peninjoan,” terangnya.
Rangkaian upacara di Pura Batumadeg sudah dimulai dari Jumat (13/11) dengan melaksanakan upacara nedunang Ida Bhatara. Selanjutnya pada Sabtu (14/11) diadakan upacara mapepada wewalungan.
Pada rahinan tilem sasih kelima Minggu (15/11) prosesi yang dilaksanakan diawali dengan upacara tawur, ngemargiang padyusan panglukatan, upacara karya penaung bayu dan pamuspaan. Kemudian pada Senin (16/11) rangkaian upacara akan dilanjutkan dengan ngaturang pengayar oleh pemaksan Batumadeg Besakih hingga Selasa (17/11). Rangkaian upacara diakhiri dengan penyineban pada Rabu (18/11).
Kata Jro Penyarikan Widiarta, upacara yang dilaksanakakn di Pura Batumadeg dipuput oleh Ida Pedanda Siwa dan Buda yaitu, Ida Pedanda Putra Tanjung dari Geriya Bukit Bangli dan Ida Pedanda Istri dari Geriya Alang Kajeng Karangasem. (Dayu Swasrina/balipost)
