Petugas memasukkan peti jenazah pasien COVID-19 ke dalam mobil ambulans. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Jumlah pasien COVID-19 meninggal dunia di Bali bertambah signifikan, Selasa (13/8). Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, tercatat 8 pasien meninggal dunia yang berasal dari Klungkung (1 orang), Denpasar (3 orang), Jembrana (1 orang), Buleleng (1 orang) dan Gianyar (2 orang).

Pasien pertama, laki-laki berusia 74 tahun dari Klungkung. Pasien masuk ke RSUP Sanglah pada 3 Oktober 2020 dan meninggal dunia 10 Oktober 2020. Pasien memiliki komorbid DM.

Baca juga:  Dua Menteri Sebut Bali Lokasi Tepat Dibangunnya Pusat Kesehatan Internasional

Pasien kedua, laki-laki berusia 60 tahun dari Denpasar yang meninggal dunia 10 Oktober 2020. Komorbid dari pasien yang dirawat di RSUD Wangaya sejak 3 Oktober 2020 ini tidak diketahui.

Pasien ketiga, perempuan berusia 42 tahun dari Denpasar. Pasien yang masuk ke RSUD Wangaya pada 5 Oktober 2020 ini memiliki komorbid DM. Pasien meninggal dunia 10 Oktober 2020.

Pasien keempat, perempuan berusia
78 tahun dari Denpasar. Pasien masuk ke RSUP Sanglah pada 28 September 2020 dan meninggal dunia 5 Oktober 2020. Pasien memiliki komorbid Hipertensi.

Baca juga:  Dukung Ekosistem Wellness Tourism, KEKK Sanur Dilengkapi Kuliner Sehat

Pasien kelima, laki-laki berusia 86 tahun dari Jembrana. Pasien yang meninggal dunia 12 Oktober 2020 ini sebelumnya masuk ke RSUD Negara pada 9 Oktober 2020. Selain Covid-19, juga memiliki komorbid Jantung.

Pasien keenam, perempuan berusia 70 tahun dari Buleleng. Pasien masuk RS pada 28 September 2020. Pasien yang memiliki komorbid TBC dan Jantung ini meninggal dunia 12 Oktober 2020.

Pasien ketujuh, perempuan berusia 60 tahun dari Gianyar. Pasien masuk ke RSUD Sanjiwani pada 9 Oktober 2020 dan meninggal dunia 12 Oktober 2020. Pasien memiliki komorbid TBC dan Stroke.

Baca juga:  Mahasiswa akan Gelar Demo di Renon, Aparat Gabungan Diminta Tak Terpancing

Pasien kedelapan, perempuan berusia 87 tahun dari Gianyar. Komorbid dari pasien yang dirawat di RSUD Sanjiwani sejak 9 Oktober 2020 ini tidak diketahui. Pasien meninggal dunia 11 Oktober 2020. (Rindra Devita/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *