PDAM
Ilustrasi. (BP/dok)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Upaya mengatasi krisis air bersih semakin gencar dilakukan pemeirntah daerah. Tahun 2019 yang lalu pembangunan jaringan pipa distribusi dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Air Sanih, Kecamatan Kubutambahan tahap II untuk wilayah Buleleng barat sudah selesai dibangun. Pada 2021 nanti, giliran jaringan pipa distribusi ke Buleleng timur dibangun.

Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Hita Buleleng Made Lestariana belum lama ini mengatakan, sebenarnya anggaran pembangunan jaringan pipa distribusi dari SPAM Air Sanih ke wilayah Buleleng barat dan timur dialokasikan tahun 2020. Dari anggaran itu, jairngan pipa distirbusi meliputi Desa Kubutambahan dan Bungkulan sudah selesai dikerjakan oleh Satuan Kerja (Satker).

Baca juga:  Revitalisasi Pasar Banyuasri Dilakukan 3 Tahun Anggaran

Sementara, untuk pembangunan jairngan pipa distirbusi dari resevoar di Desa Bondalem dan Tejakula gagal dibangun. Ini menyusul kebijakan refocusing anggaran akibat pandemi Virus Corona (COVID-19).

Untuk melanjutkan proyek itu, tahun depan dipastikan jaringan pipa distribusi itu dipasang. Kepastian ini setelah Gubernur Bali Wayan Koster menginstruksikan agar anggaran pembangunan itu diprioritaskan. “Seperti perencanaan penyedian air bakunya dibangun Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida, lalu pipa distirbusinya dibangun oleh satker PUPR. Yang ke barat sudah tuntas, namun ke timur belum dibangun dan itu dibangun tahun 2021,” katanya.

Baca juga:  Ribuan Pelanggan PDAM Buleleng Gratis Pembayaran Tagihan

Menururt Lestariana, SPAM Air Sanih menghasilkan kapasitas air bersih sebesar 120 liter per detik. Dari kapasitas itu dimanfaatkan untuk mengatasi krisis air bersih di Bali Utara, utamanya sebagian Buleleng barat dan timur.

Khusus yang dialirkan ke Buleleng timur, Lestariana menyebut kapasitas yang akan dialirkan sebesar 20 liter per detik. Kapasitas sebesar itu dipekrirakan dpaat melayani sekitar 4.000 pelanggan. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *