Karateka PON Bali. (BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bali meloloskan 11 karateka pada PON di Papua 2021. Kesebelas karate yang merebut tiket PON adalah I Gede Sihaan Yogi Nata/Devilito Andrian Firmansyah/Putu Bagus Arianto (kata beregu), Ni Made Suci Astuti/Ni Putu Sinta Maryati/Ni Kadek Megy Wilantari (kata beregu), Cok Istri Agung Sanistyarani (kumite -55 kg), Ni Made Nada Dwimayanti (kumite -68 kg), Kadek Candi Wijayanti (kumite -61 kg), I Kadek Krisna Dwi Antara (kumite -60 kg), dan I Putu Agus Putra Bimantara (kumite -55 kg).

Sekum Pengprov FORKI Bali, Ardy Ganggas, di Denpasar, Kamis (17/9) menuturkan, pihaknya mengagendakan try out karateka PON pada berbagai event Kejurnas di Jatim, seperti di Malang dan Sidoarjo. Bahkan, di Purworejo kabarnya juga menggelar event Kejurnas pada Oktober. “Kami berniat menerjunkan karateka PON Bali, bertujuan melakukan try out berikut menambah jam terbang,” ungkap Ardy Ganggas.

Baca juga:  Laporan Keuangan 2017 Opini WTP, Pemkab Klungkung Raih Penghargaan Menkeu

Kenyataannya, kata dia, Panpel menginformasikan pelaksanaan Kejurnas masih menunggu perkembangan lebih lanjut. “Jadi, sejauh ini belum ada kepastian event Kejurnas, mengingat korban pandemi covid-19 makin melonjak,” terang Ardy, yang juga Technical Delegate (TD) cabor karate PB PON ini.

Dijelaskannya, menurunkan atlet pada Kejurnas sangat efektif, guna mengukur kemampuan karateka selama ditempa dalam latihan. Selain itu, bisa mengetahui peta kekuatan karateka provinsi lain, yang akan dihadapi pada event resmi PON di Bumi Cendrawasih tahun depan. Sebagai persiapan, para karateka berlatih fisik di Lapangan Mengwi, ditangani atlet pelompat jauh andalan Bali, Maria Natalia Londa, bersama suaminya Made Sukariata.

Baca juga:  24 Atlet ke Final Kejurnas Dansa Virtual

Sementara, latihan teknik dilakukan di Dojo Joger Kuta. Ardy Ganggas menegaskan, pola latihan agar tidak jenuh, maka lokasi latihan bisa dilakukan di Jembrana, mengingat karateka Bumi Makepung juga ada yang lolos PON. “Kami juga sesekali berlatih ke Jembrana, supaya mereka tidak jenuh,” terang dia. Disamping itu, latihan penggenjotan fisik juga bisa dilakukan di Pantai Kuta. (Daniel Fajry/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *