Ny. Seniasih Giri Prasta melakukan panen perdana sayuran di Angantaka. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Ketua TP. PKK Kabupaten Badung Ny. Seniasih Giri Prasta bersinergi dengan anggota DPR RI I Made Urip melalui program P2L (Pekarangan Pangan Lestari), terus berupaya mengintensifkan peran Kelompok Wanita Tani (KWT). Sehingga menjadi salah satu tombak pembangunan pertanian di level keluarga dengan mengembangkan dan memberdayakan potensi pekarangan rumah yang dimiliki.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Made Urip atas diberikannya bantuan P2L kepada KWT yang ada di Badung dan berharap bantuan ini akan menjadi suatu stimulus dan bahkan dapat menjadi penunjang ekonomi keluarga terlebih saat masa pandemi ini,” ujar Ny. Seniasih Giri Prasta saat melakukan panen perdana sayuran di Desa Angantaka, Kecamatan Abiansemal, Jumat (28/8).

Baca juga:  Pandemi, Kegiatan Olah Pangan Makin Diminati

Lebih lanjut istri Bupati Badung ini mengatakan program P2L dapat dimanfaatkan untuk ekonomi keluarga anggota Kelompok Wanita Tani ( KWT). Di samping itu KWT merupakan salah satu kelompok yang memiliki kekuatan dan menjadi tombak pembangunan pertanian di level keluarga dan desa, sehingga penting untuk dikembangkan dan diperhatikan dari segala lini sehingga pengembangan dan pemberdayaan Kelompok Wanita Tani harus dilakukan dari tingkat keluarga.

“Kami selalu berusaha untuk membina Kelompok Wanita Tani melalui berbagai kegiatan pelatihan, salah satunya melalui kegiatan penanaman sayur mayur pada program Pekarangan Pangan Lestari dan melalui pelaksanaan beragam program lainnya. Sebab melalui Kelompok Wanita Tani secara tidak langsung dapat membantu perekonomian keluarga,” katanya.

Baca juga:  Kendala Rumah Produksi, Produk KWT Nadi Sari Gagal Dapat Ijin BPOM  

Mantan Ketua Gatriwara Badung ini juga mengatakan, dengan aktifnya Kelompok Wanita Tani, selain dapat membantu perekonomian juga dapat melestarikan lingkungan dan menjadi sarana edukasi bagi masyarakat melalui beragam inovasi. “Kelompok Wanita Tani memiliki banyak inovasi seperti halnya di Desa Angantaka yang mengembangkan tanaman sayur mayur. Melalui pengembangan tersebut kebun tanaman dapat digunakan sebagai sarana edukasi, dan tempat melepaskan penat setelah melakukan rutinitas brumah tangga,” pungkasnya.

Baca juga:  Pasar Desa Adat Penarungan Mulai Diperbaiki

Pada acara tersebut I Made Urip menyerahkan dana bantuan P2L sebesar Rp 50 juta kepada masing-masing 3 KWT yang ada di Kabupaten Badung antara lain KWT Kembamg Lestari Desa Taman Abiansemal, KWT Merta Rawuh Desa Tumbak Bayuh Mengwi dan KWT Sedana Amertha Sari Desa Angantaka.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala Dinas Pertanian Provinsi,Perwakilan Dinas Pertanian Badung, Camat Abiansemal IB Mas Arimbawa, Pj Perbekel Angantaka diwakili Sekdes Gst. Ngr Made Susila, Pekaseh Subak Pededekan Angantaka I Gst Putu Weta,Pekaseh Subak Umasa Desa Sibang Gede I Made Nurbawa, Klian Dinas Br Puseh Angantaka I Gusti Nyoman Putra Angkara. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *