Ilustrasi. (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Empat hari berturut-turut, Kabupaten Bangli mengalami penambahan kasus COVID-19 sebanyak 9 kasus dalam sehari. Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangli, total jumlah kasus di Bangli per Kamis (20/8) mencapai 462 kasus.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangli I Wayan Dirgayusa mengatakan, 9 warga Bangli yang terkonfirmasi positif, Kamis (20/8), berasal dari beberapa desa/kelurahan. Dua orang diantaranya warga Desa Sulahan berusia 22 tahun dan 25 tahun. Keduanya diketahui terjangkit saat memeriksakan diri ke RSU Bangli terkait keluhan sakitnya. Keduanya saat ini dikarantina mandiri.

Baca juga:  Peningkatan Kasus COVID-19, Masyarakat Harus Disiplin Prokes dan Vaksinasi

Dari Desa Susut, terdapat satu orang yang terkonfirmasi positif berusia 30 tahun. Sama seperti dua kasus dari Desa Sulahan, warga asal Desa Susut itu juga diketahui positif COVID-19 saat memeriksann diri ke RSU Bangli. Yang bersangkutan kini dikarantina mandiri.

Kasus lainnya yakni seorang pria 45 tahun asal Desa Bayung Gede, Kintamani. Dia terkonfirmasi positif karena sebagai PDP di RSUP Sanglah. Ia saat ini dirawat di rumah sakit setempat.

Baca juga:  Transmisi Lokal COVID-19 di Bangli Tambah Lagi, Warga Berasal dari Dua Desa Ini

Dari Kelurahan Bebalang, ada satu pria 61 tahun yang juga terkonfirmasi positif karena sebagai PDP di RSU Bangli. Yang bersangkutan kini dirawat di RSU Bangli.

Dirgayusa mengatakan, di Kelurahan Kawan, terdapat seorang perempuan 33 tahun dinyatakan positif COVID-19. Dia diketahui positif corona, karena memeriksakan diri ke RSU Bangli terkait keluhan sakit. “Kasus lainnya dua orang dari Desa Tiga, Keduanya terkonfirmasi positif karena sebagai PDP di RSU Bangli. Dan satu orang wanita dari Desa Bangbang terkonfirmasi positif diketahui karena sebagai PDP di RSU Bangli,” kata Dirgayusa.

Baca juga:  Mayat Warga Jerman Ditemukan Membusuk

Selain merilis tambahan kasus positif, Kadis Kominfosan Bangli itu juga mengumumkan adanya tambahan warga yang sembuh sebanyak dua orang. Keduanya masing-masing berasal dari Kelurahan Cempaga dan Kelurahan Bebalang.

Dengan adanya penambahan angka sembuh tersebut, total jumlah warga Bangli yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 395 orang. “Yang masih dirawat sebanyak 65 orang,” imbuhnya. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *