Kegiatan swab tes di Puskesmas Tabanan III, Kamis (9/7). (BP/Bit)

TABANAN, BALIPOST.com – Kegiatan tracing puluhan Balita yang sempat kontak dengan salah seorang bidan di Puskesmas Tabanan III yang sebelumnya terkonfirmasi positif COVID-19 tetap dilakukan, Kamis (9/7). Belasan balita berikut orangtua menjalani swab tes di puskesmas bersangkutan.

Dari informasi yang dihimpun, setidaknya ada 15 balita dan sejumlah orang tua dilakukan tes swab dari tracing salah seorang bidan yang sebelumnya dinyatakan terpapar positif Covid-19. Meski bidan ini telah dinyatakan sembuh dengan hasil swab terakhir negatif, namun kegiatan swab pada balita yang sempat kontak dengan pasien bersangkutan saat imunisasi tetap dilakukan sebagai bentuk antisipasi lebih dini.

Dan, dari rencana awal sebanyak 30 orang dilakukan bertahap sesuai jadwal. Kepala UPTD Puskesmas Tabanan III, dr. IB Wisnu Wardana mengatakan swab test bagi para balita dan sejumlah orang tua ini dilakukan untuk memberikan rasa pasti dan aman tidak terpapar COVID-19. Namun dikatakannya, untuk hasil terakhir yang diterimanya, tenaga kesehatan di Puskesmas Tabanan III dinyatakan negatif.

Baca juga:  Klaster Perkantoran Muncul di Jembrana, Sejumlah Kantor Batasi Pelayanan

Dan rencananya Puskesmas yang berlokasi di Jalan Gunung Agung Tabanan ini akan buka layanan kembali mulai Senin (13/7). Saat ini masih proses sterilisasi.

Dihubungi terpisah Ketua Harian GTPP Tabanan melalui juru bicaranya Kepala Diskominfo Tabanan I Putu Dian Setiawan saat dikonfirmasi membenarkan adanya kegiatan pengambilan swab tes di Puskesmas Tabanan III. Dari data yang dihimpunnya melalui Satgas Kesehatan dilaporkan bahwa hari Kamis ini tim terpadu melaksanakan pengambilan swab tes (yandas, P2, dan Lab) di dua lokasi yaitu di Puskesmas Tabanan III dan di Hotel Karantina sebanyak 14 orang PMI.

Baca juga:  Bali dan 3 Destinasi Nasional Ikuti "Sales Mission" di Vietnam

Sementara itu tracing kontak pasien positif sebelumnya asal kecamatan Pupuan juga terus dilakukan. Apalagi didapati pasien bersangkutan pernah di rawat inap disalah satu klinik swasta di Pupuan dan kontak erat dengan 14 tenaga kesehatan di klinik tersebut.

Untuk sementara klinik tersebut ditutup sampai uji swab seluruh nakes dinyatakan negatif. Pasien perempuan berusia 63 tahun ini diketahui positif saat berobat ke RSUD Mangusada, dan sejak Rabu (8/7) dirawat di UPTD RS Nyitdah.

Tracing kontak dari pasien didapati 30 orang di lingkungannya. Lima diantaranya merupakan kontak erat dan berasal dari keluarga. Semuanya sudah menjalani rapid tes. Ditemukan satu orang reaktif.

Baca juga:  Dishub Intensifkan Monev Marka Jalan

Sementara untuk update perkembangan COVID-19, GTPP Tabanan melaporkan berita baik, ada sebanyak 4 orang pasien positif yang di isolasi di UPTD RS Nyitdah dan Hotel karantina dinyatakan Sembuh. Pasien tersebut berasal dari Desa Banjar Anyar Kediri, Desa Kediri, Desa Wanagiri Selemadeg dan Desa Dajan Peken Tabanan.

Hanya saja tingkat kesembuhan juga dibarengi adanya penambahan dua orang terpapar COVID dan sudah diisolasi di UPTD RS Nyitdah. Kedua pasien tersebut berasal dari Desa Payangan Marga dan Desa Banjar Anyar Kediri. Menurut Dian kasus positif baru ini semuanya adalah keluarga dekat dari pasien positif sebelumnya. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *