Humas Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa. (BP/dok)

BANGLI, BALIPOST.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangli mencatat total jumlah kasus per Minggu (28/6) mencapai 146 orang. Angka tersebut mengalami penambahan 4 orang dari hari sebelumnya. Salah satunya merupakan pengembangan klaster Pasar Galiran, Klungkung.

Berdasarkan data yang disampaikan Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, tambahan empat kasus positif tersebut merupakan warga Desa Susut satu orang, dari Desa Apuan, Kecamatan Susut satu orang, dan dua lainnya dari Desa Songan, Kintamani.

Baca juga:  Kunjungi RSUD Kota Salatiga, Ini Pelayanan yang Diinginkan Jokowi Segera Diwujudkan

Dijelaskannya warga asal Desa Susut yang terkonfirmasi positif merupakan pria berusia 30 tahun. Dia diduga tertular corona akibat sempat melakukan kontak erat dengan seorang warga asal desa yang sama yang lebih dulu dinyatakan positif.

Saat ini Gugus Tugas telah mengarantina warga yang terkonfirmasi positif tersebut di sebuah hotel.

Sementara yang terkonfirmasi positif asal Desa Apuan, adalah seorang tukang ukir berusia 51 tahun. “Saat ini yang bersangkutan dirawat di RSU Bangli,” terangnya.

Baca juga:  Pemkab Bangli Alihkan Anggaran Pilkada untuk Penanggulangan COVID-19

Sedangkan dua warga Songan yang terkonfirmasi positif masing-masing berusia 19 tahun dan 39 tahun dari banjar berbeda. Satu diantaranya diketahui merupakan pedagang di Pasar Galiran, Klungkung.

Pasca terkonfirmasi positif, keduanya masih diisolasi di rumahnya. “Sementara masih disolasi di rumah dan akan ditindaklanjuti besok,” jelasnya.

Ditambahkan bahwa dari total 146 kasus, 112 diantaranya sudah dinyatakan sembuh. Sedangkan 34 lainnya masih dirawat. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Klungkung Zona Merah, Ini Kata Bupati Suwirta
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *