DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus transmisi lokal masih mendominasi tambahan puluhan kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19. Disusul kemudian, kasus positif dari para pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN).
PPDN yang terkonfirmasi positif COVID-19 kebanyakan berasal dari luar Bali. “Jumlah akumulatif pasien positif COVID-19 kini 557 orang atau bertambah 33 orang yang terdiri dari 31 orang WNI dan 2 orang WNA,” ujar Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra dalam siaran pers, Sabtu (6/6).
Untuk WNI, Dewa Indra merinci 2 orang merupakan pekerja migran, 11 orang PPDN, dan 18 orang transmisi lokal. Berdasarkan infografis yang dibuat Gugus Tugas, 10 dari total PPDN yang positif COVID-19 berasal dari kabupaten luar Bali.
Tambahan 2 WNA juga masuk dalam kategori PPDN. Untuk transmisi lokal, tersebar di Denpasar, Badung, Klungkung, Buleleng, Tabanan, dan Karangasem.
Total kasus transmisi lokal yang kini mendominasi jumlah kasus positif di Bali sebanyak 263 orang. Pertambahan kasus positif ini juga dibarengi dengan adanya pasien sembuh.
Namun jumlahnya jauh lebih sedikit. “Jumlah pasien yang telah sembuh bertambah 2 orang, semuanya WNI yang sebelumnya tertular karena transmisi lokal. Dengan demikian, akumulatif pasien yang sembuh kini sebanyak 371 orang,” jelasnya.
Dewa Indra menambahkan, jumlah pasien yang meninggal tetap 5 orang. Jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif, red) sebanyak 181 orang yang berada di 8 rumah sakit dan tempat karantina di Bapelkesmas, UPT RS Nyitdah dan BPK Pering. (Rindra Devita/balipost)
Saya pendatang dan gak mudik demi aturan yg ada. Jadi tolonglah diperketat di pos penyeberangan . Kita sudah capek2 menahan diri gak kemana mana .