SEMARAPURA, BALIPOST.com – Jumlah warga tertular lewat transmisi lokal di Desa Gelgel, Klungkung, kembali bertambah. Ini merupakan hasil tracing dari seorang petani di Banjar Nyuh Aya, Desa Gelgel.
Total, dari informasi dihimpun, ada dua warga yang dikonfirmasi. Mereka dipastikan positif Covid-19, setelah hasil test swabnya dari Tim Kesehatan Dinkes Klungkung keluar, Jumat (5/6) malam.
Gede Eka Semaya Putra, Ketua Satgas Gotong Royong Desa Gelgel, mengatakan tambahan dua kasus positif COVID-19 ini, membuat total sudah ada lima kasus positif COVID-19 di Gelgel. Dua orang tersebut merupakan transmisi lokal dari kasus petani asal Desa Gelgel yang kasusnya terungkap saat hendak dioperasi di RS Sanjiwani Gianyar, karena menderita penyakit saluran kencing.
Semaya Putra menambahkan, pihaknya sudah berupaya keras sejak awal melakukan sosialisasi dan edukasi kepada warganya. Bahkan, Desa Adat Gelgel mendukung penuh dengan perarem khusus penanganan COVID-19.
Namun, pergerakan masyarakat masih cukup bebas, sehingga ada tambahan dua kasus lagi. Meski demikian, langkah cepat sudah dilakukan untuk mencegah terjadinya transmisi lokal yang lebih parah.
Bekerja sama dengan Tim Kesehatan Dinkes Klungkung, proses tracing sudah dilakukan terhadap orang yang sempat diajak kontak. Kemudian langsung dilakukan test swab.
Sehingga sudah diketahui hasilnya dan segera dibawa ke Ruang Isolasi RSUD Klungkung untuk mendapat penanganan lebih lanjut. “Kami akan meningkatkan dan mengintensifkan kembali kegiatan sosialisasi dan edukasi. Patroli saat malam hari dan dekontaminasi untuk tempat-tempat yang membutuhkan pelayanan tersebut,” tegasnya.
Satu di antara dua tambahan kasus positif COVID-19 ini, bekerja di salah satu toko depan Pasar Galiran, Semarapura Klod Kangin. Begitu diketahui terpapar, sudah dilakukan tindakan cepat menutup tempat tersebut oleh Satgas Gotong Royong Semarapura Klod Kangin.
Direktur RSUD Klungkung dr. Nyoman Kesuma, saat dihubungi Sabtu (6/6) membenarkan ada dua warga Gelgel yang baru dirawat di Ruang Isolasi RSUD Klungkung. Selain mereka, ada satu tambahan pasien positif COVID-19 lainnya, yang baru masuk. Pasien ini berasal dari Tegak.
“Dengan adanya tambahan 3 kasus transmisi lokal, maka total pasien COVID-19 yang dirawat di Ruang Isolasi RSUD Klungkung, saat ini berjumlah 7 orang,” ujar dr. Kesuma. (Bagiarta/balipost)
