Tangkapan layar peta penyebaran COVID-19 di Bali per 3 Juni 2020. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus transmisi lokal masih terus bertambah. Belakangan ini, tiada hari tanpa penambahan kasus jenis ini di Bali.

Per Rabu (3/6), kasus baru jenis transmisi lokal masih dilaporkan. Berdasarkan rilis dari Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bali, Dewa Made Indra, kumulatif pasien positif COVID-19 per pukul 12.00 WIB di Bali mencapai 490 orang, bertambah 3 orang WNI. Rinciannya terdiri dari 1 orang naker migran dan 2 orang transmisi lokal.

Ketua Pusat Penelitian Kesehatan Masyarakat Unud Dr. dr. Made Ady Wirawan, M.PH., Ph.D. mengatakan, sejak pertama kali muncul kasus pasien positif COVID-19 (11 Maret 2020) muncul di Bali, hingga saat ini laju transmisi lokal masih terjadi. Meskipun, reproduksi efektifnya di bawah satu kasus (satu pasien positif COVID-19 hanya bisa menularkan ke 0,72 kasus).

Namun, ia menyoroti dalam dua minggu terakhir transmisi lokal mengalami peningkatan, terutama di Kota Denpasar. Ia pun mengatakan penerapan new normal life perlu dipikirkan lebih matang lagi. “Transmisi lokal jika dilihat dari indikator tersebut (reproduksi efektif, red) berarti belum terkontrol sepenuhnya. Meskipun sudah di bawah satu, tetapi kita lihat apakah kasus yang dilaporkan itu kasus yang sebenarnya yang terdeteksi atau tidak, sehingga kita harus berhati-hati mengatakan transmisi lokal itu sudah terkendali,” ujar Ady, Rabu (3/6).

Baca juga:  HKN ke-55, Diskes Bali Ajak Semua Rasakan Pentingnya Pembangunan Kesehatan

Dilihat dari sebarannya, diakses di https://infocorona.baliprov.go.id, dua kasus transmisi lokal yang baru ada di Gianyar dan Klungkung.

Total kasus transmisi lokal di Bali saat ini mencapai 219 orang atau 44,69 persen dari jumlah kasus positif. Selisih dengan jumlah kasus pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) makin menipis, hanya 8 kasus. Jumlah kasus PPLN kini mencapai 227 orang atau 46,33 persen.

Pada jenis transmisi lokal, Buleleng masih menduduki posisi teratas dengan jumlah warga terjangkit 61 orang. Posisi kedua dipegang Denpasar dengan jumlah 46 orang.

Kemudian posisi ketiga adalah Bangli dengan kumulatif 45 kasus. Posisi keempat adalah Badung dengan total kasus 32 orang.

Kelima adalah Karangasem dengan jumlah 15 orang. Klungkung menduduki posisi keenam dengan 9 kasus, bertambah 1 orang. Posisi ketujuh adalah Gianyar dengan 7 kasus, bertambah 1 warga terjangkit.

Kedelapan adalah Tabanan dengan 3 kasus. Sedangkan Jembrana ada di posisi kesembilan dengan 1 kasus.

Baca juga:  "Suspect MSS" di Tabanan Membaik, Tunggu Hasil Lab

Kasus Positif

Sementara untuk penyebaran kasus positif COVID-19 di Bali, Denpasar menduduki posisi teratas dengan kumulatif kasus 99 orang. Bangli ada di posisi kedua dengan jumlah warga terjangkit 97 orang, bertambah 1 pasien.

Buleleng ada di posisi ketiga dengan jumlah warga positif mencapai 91 orang. Badung ada di posisi keempat dengan 55 kasus. Kemudian Gianyar di posisi kelima dengan jumlah 35 kasus, bertambah 1 orang.

Karangasem di posisi keenam dengan jumlah kasus 31 orang. Ketujuh adalah Klungkung yang kini jumlah warga terjangkitnya mencapai 28 orang, bertambah 1 kasus dalam 24 jam terakhir.

Lalu, Tabanan ada di posisi kedelapan dengan 20 kasus. Posisi kesembilan adalah Jembrana dengan jumlah 17 kasus.

Saat ini, pasien sembuh di Bali terus bertambah. Meskipun secara persentase, angkanya terus menurun. Untuk Rabu, terdapat penambahan pasien sembuh sebanyak 7 orang sehingga totalnya terdapat 349 pasien sembuh (71,22 persen). Bertambah 7 orang WNI, terdiri dari 2 orang PMI dan 5 orang Transmisi lokal, rinci Dewa Indra dalam rilisnya.

Baca juga:  Rayakan Tumpek Uye, Gubernur Koster Gelar "Segara Kerthi" di Pura Batur Ancang Tabanan

Untuk sebaran warga sembuh, ada 5 kabupaten/kota yang mencatatkan penambahan. Masing-masing adalah Denpasar, Badung, Tabanan, Bangli, dan Buleleng.

Secara total pasien sembuh, Bangli menduduki posisi pertama dengan jumlah warga sembuh mencapai 76 orang. Kemudian di posisi kedua adalah Denpasar dengan 63 orang sembuh, bertambah 1 pasien. Buleleng ada di posisi ketiga degan jumlah warga sembuh mencapai 62 orang, bertambah 3 orang dari sehari sebelumnya.

Posisi keempat diisi Badung dengan jumlah pasien sembuh 32 orang, terdapat 1 warga sembuh dibandingkan 24 jam sebelumnya. Posisi kelima adalah Karangasem dengan 28 warga sembuh. Kemudian di posisi keenam adalah Gianyar yang mencatatkan 27 pasien sembuh.

Posisi ketujuh dipegang Klungkung yang melaporkan 21 pasien sudah negatif COVID-19. Lalu, posisi kedelapan adalah Tabanan dengan pasien sembuh sebanyak 17 orang, bertambah 1 kasus sembuh. Di posisi kedelapan adalah Jembrana dengan jumlah pasien sembuh mencapai 12 orang.

Jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) kini mencapai 136 orang yang berada di 8 rumah sakit dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT RS Nyitdah dan BPK Pering. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *