Gede Suyasa. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Buleleng akhirnya menerima hasil test spesimen swab berbasis PCR terhadap puluhan warga Desa Bondalem dan Julah. Puluhan warga ini melakukan tes massal secara random untuk memastikan penanganan kasus transmisi lokal di Bondalem.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Buleleng Drs. Gede Suyasa, M.Pd dalam jumpa pers update perkembangan kasus pada Sabtu (16/5), mengatakan sebanyak 56 warga Bondalem yang melakukan swab, hasilnya negatif. Hasil yang sama juga terjadi terhadap swab 29 warga di Desa Julah, Kecamatan Tejakula.

Baca juga:  Nusa Penida Bersiap Sambut Wisatawan, Sejumlah Pembangunan Infrastruktur Tetap Berjalan

Suyasa mengatakan, hasil negatif ini membuat gugus tugas kabupaten bersama gugus tugas desa, dan relawan sedikit bisa bernafas lega dan bersyukur. Ini karena, hasil test swab kedua kalinya itu sesuai dengan harapan.

Selain itu, hasil ini bisa diketahui bersamaan dengan berakhirnya batas waktu karantina 14 hari Desa Bondalem. “Hasilnya sudah kita terima, di mana sampel swab di Bondalem dan Julah itu semuanya negatif. Ini adalah hasil yang sesuai harapan kita bersama di mana tidak lagi ditemukan penularan virus corona dengan cara transmisi lokal di desa itu,” katanya. (Mudiarta/balipost)

Baca juga:  Siklon Tropis "Mangga," Bali Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *