Petugas melakukan olah TKP. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pengejaran terhadap penembak Ahmad Jani, buruh proyek asal Jember,  Jawa Timur,  sedang dilakukan Tim Opsnal Polsek Petang, Badung. Hasil penyelidikan, korban ditembak setelah video call dengan istrinya yang tinggal di Jember.

Saat ini, As masih dilacak tempat persembunyiannya. “Pelaku ikut mengantar korban ke Puskemas Petang. Setelah itu dia pura-pura mau beli pulsa dan langsung kabur, ” ucap Kasubbag Humas Polres Badung Iptu Ketut Gede Oka Bawa,  Selasa (21/4).

Baca juga:  Perkuat Imigrasi Ngurah Rai di KTT G20, Seratusan Personel Diperbantukan

Sementara Informasi di lapangan,  TKP-nya bukan di proyek,  tapi rumah bedeng belakang Kantor Perbekel Petang. “Kebetulan di belakang Kantor Perbekel Petang ada lahan kosong dan dipakai buat bedeng.  Lokasinya tidak jauh dari proyek TK,” ujar sumber.

Ada masalah apa pelaku dengan korban?  “Keterangan saksi-saksi,  mereka tidak ada masalah. Hubungannya baik-baik saja.  Kepada temannya,  pelaku sempat bilang hanya bercanda saja, ” tegasnya.

Baca juga:  Sidak ke Terminal Mengwi, Ini Temuan Komisi III DPRD Bali

Selain itu,  pelaku informasinya paham menggunakan senapan tersebut.  Akibat tembakan tersebut usus korban robek.

Kanitreskrim Polsek Petang Iptu Gusti  Ngurah Subandi bersama anggotanya mendampingi tim medis RSUP Sanglah saat autopsi jasad korban.

Sebelumnya,  buruh proyek, Ahmad jani (25) asal Jember, Jawa Timur, Senin (20/4) menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit. Dia meregang nyawa akibat ditembak menggunakan senapan angin oleh As (18) dan kejadiannya di bedeng proyek di Banjar Petang Kelod,  Badung. Hingga saat ini As masih diburu polisi. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Diduga Dibunuh, WN Australia Ditemukan di Sebuah Warung
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *