Banten pada salah penjor untuk persembahan Galungan di Banjar Mas, Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Gianyar, raib dicuri, Kamis (20/2). (BP/nik)

GIANYAR, BALIPOST.com – Kasus pencurian banten yang berisi sesari (uang) pada sanggah penjor kembali terjadi. Kali ini pelaku menyasar belasan penjor di Banjar Mas, Desa Sayan, Kecamatan Ubud.

Ironisnya, banten dicuri sebelum diupacarai saat hari raya Galungan pada Rabu (19/2). Warga setempat menduga banten-banten itu diambil oleh kelompok buruh proyek.

Pasalnya, warga sebelumnya melihat sejumlah buruh lalu lalang dengan gerak-gerik mencurigakan. “Di sepanjang jalan ini semua banten raib,” jelas Wayan Darmanta, salah seorang warga setempat.

Baca juga:  Kain Songket Sutra Berpewarna Alami

Warga memperkirakan para pelaku beraksi pada Selasa (18/2) malam dan pagi hari saat Galungan. Banten sanggah penjor yang menjadi sasaran karena gampang diambil.

Sementara yang sanggah penjornya lebih tinggi tidak bisa digapai oleh maling. Warga setempat geram dengan kejadian itu, karena banten diambil sebelum diupacarai. “Kalau lungsuran atau sudah katur (diupacarai-red) dan mereka bilang baik-baik minta, ya tidak masalah, pasti akan dikasi,” tandasnya.

Baca juga:  Mayat Membusuk itu Ternyata Buruh Proyek  

Klian Dinas Banjar Mas, Kadek Dwi Putra Yoga, membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya masih mendata warga yang kehilangan banten penjor dan akan dikoordinasikan dengan pecalang desa agar dibicarakan.

Ia tidak menampik dugaan aksi ini dilakukan buruh proyek. Untuk itu, pihaknya bersama pecalang berencana berkoordinasi dengan mandor proyek.

Selain itu, berpesan agar warga tetap tenang dan tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. (Manik Astajaya/balipost)

Baca juga:  Berkedok Warga Ubud Kelod Peminta Sumbangan Diamankan Warga
BAGIKAN