Suasana di SDN 2 Ubung. (BP/ara)

DENPASAR, BALIPOST.com – SDN 2 Ubung yang memiliki siswa cukup banyak yakni 557 siswa dinilai masih kekurangan ruang kelas. Karena itu, hingga kini sekolah tersebut menerapkan dua shift yaitu pagi dan sore.

Melihat kondisi itu, pihak sekolah berharap Pemkot Denpasar bisa melakukan rehab. Kepala SDN 2 Ubung I.B. Putu Sudiarta mengungkapkan sejak lama pihaknya berharap ada perbaikan dan penambahan ruang kelas. Bahkan, sejak 2015 lalu sudah ada penjajakan untuk perbaikan, namun, hingga kini belum terealisasi.

Baca juga:  Jelang Karantina Paskibra, SKB Banjarangkan Gelar ''Pecaruan''

Sementara itu, Kepala Disdikpora Denpasar I Wayan Gunawan, Kamis (13/2) mengatakan, sebenarnya SD tersebut sudah pernah mendapat perbaikan gedung di bagian selatan. Gedung di bagian selatan sudah berlantai dua. Kini, yang perlu mendapat perbaikan adalah bagian barat. ‘’Kita akan menggunakan skala prioritas, karena masih banyak gedung sekolah yang belum mendapat penanganan,’’ katanya.

Pada tahun 2020 ini pihaknya mengusulkan dana Rp 171 miliar untuk perbaikan gedung sekolah. Namun, itu dipastikan tidak bisa seluruhnya terealisasi karena bidang lain juga mengusulkan anggaran untuk kepentingan mendesak. Maka dari itu ia memastikan pada 2021, SDN 2 Ubung akan kembali mendapatkan rehab. (Asmara Putera/balipost)

Baca juga:  Gunakan Dana Pribadi, Bupati Gede Dana Rehab Rumah Warga Miskin di Desa Ababi
BAGIKAN