Korban mendapat tindakan dari tim medis sebelum meninggal dunia. (BP/istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Aksi nekat dilakukan Wayan Budayasa (39), warga Banjar Pindi, Desa Bumbungan, Kecamatan Banjarangkan. Ia meminum cairan pestisida, Jumat (10/1).

Kapolsek Banjarangkan, AKP I Ketut Suaka Purnawasa, mengatakan peristiwa ini terjadi begitu cepat. Sebagaimana keterangan yang diperoleh dari TKP, keluarganya, Ni Komang Sariani (32) dan Jro Mangku Pasek (55).

Diceritakan, tiba-tiba saja melihat korban sudah muntah-muntah di samping mobilnya, sekitar pukul 11.30 Wita. Kesehatannya terlihat amat buruk.

Baca juga:  Soal OTT Pungli Pemilik Boat Penyeberangan ke Jungutbatu, Ini Tanggapan Perbekel

Dari mulutnya terus mengeluarkan buih busa. Kondisinya nampak kian mengkhawatirkan, setelah korban mulai kehilangan kesadaran dengan wajah sangat pucat.

Keluarganya sangat panik melihat ulah nekat Budayasa. Mereka lantas bergegas mengantar Budayasa ke Puskesmas I Banjarangkan.

Namun, dengan kondisi yang terus memburuk, pihak Puskesmas I Banjarangkan, tidak mau ambil risiko.

Korban lantas dirujuk ke RSUD Klungkung. Namun, dengan kondisi sudah tidak sadarkan diri. “Sampai di rumah sakit, korban sudah meninggal dunia. Oleh permintaan keluarganya, Budayasa langsung diantar ke rumah duka di Banjar Pindi Desa Bumbungan,” kata kapolsek. (Bagiarta/balipost)

Baca juga:  Septiyani Belum Bisa Dimintai Keterangan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *