Ilustrasi. (BP/ist)

TABANAN, BALIPOST.com – Dinas Komunikasi dan Informatika Tabanan akan memasang CCTV di 24 kawasan objek wisata di 2020. Pemasangan kamera tersembunyi ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan bagi pengunjung.

Kepala Dinas Kominfo Tabanan, I Putu Dian Setiawan mengatakan, jumlah kamera tersembunyi yang akan dipasang sebanyak 24 unit di obyek wisata yang sebelumnya telah dipasang WiFi gratis bantuan BKK propinsi Bali. Diakuinya untuk kamera pengawas ini, total kebutuhan yang masih diperlukan sebanyak 50-100 unit.

Baca juga:  Daerah Diminta Perhatikan Zona Risiko untuk Operasional Destinasi Wisata, Bali Belum Instruksikan Penutupan

Hanya saja karena terbentur anggaran, pihaknya masih terus mengupayakan agar bisa melalui CSR. “Kamera pengawas di 24 titik obyek wisata ini nantinya terintegrasi dan bisa dipantau di Kominfo. Di tengah keterbatasan anggaran, kami mencoba menggandeng seluruh provider untuk kepedulian Tabanan, khususnya dipasang di titik yang telah dapat wifi gratis BKK propinsi,” terangnya, Senin (30/12).

Tidak hanya pemasangan di 24 titik obyek wisata, ke depan penambahan kamera pengawas juga akan dipasang di sejumlah lokasi. Melihat tingginya tingkat aktivitas masyarakat, tentu perlu ada penambahan kamera pengawas, khususnya di tempat umum yang ramai.

Baca juga:  Waka PN Singaraja Dipercaya Pimpin Sidang Puspaka

Begitupun dari hasil koordinasi dengan pihak kepolisian, persimpangan jalan umum juga menjadi skala prioritas pemasangan CCTV. Nantinya, kamera pengawas ini secara bertahap akan terintegrasi dan bisa dipantau lewat HP. “Gedung kesenian I Ketut Maria sudah terpasang 5 kamera CCTV, hanya memang belum terkoneksi, yang sudah terkoneksi baru di Lapangan Alit Saputra, di sana ada 4 kamera pengawas,” ucapnya. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *