DENPASAR, BALIPOST.com – PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk., terus meningkatkan kualitas layanan kepada nasabahnya yang ada di daerah Denpasar dan sekitarnya. Sebagai bentuk apresiasi dalam meningkatkan pelayanan tersebut, pada Kamis (12/12) dilaksanakan peresmian Kantor Cabang Pembantu (KCP) Renon.

Hadir pada saat peresmian kantor cabang pembantu Renon tersebut Deputy Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 2 Kantor OJK Regional Bali dan Nusa Tenggara Jimmy Hendrik Simarmata dan Perwakilan dari pejabat pemda kota Denpasar I Made Tirana, SH., MH. Pemotongan pita dilakukan oleh Regional CEO XI Bali dan Nusa Tenggara disaksikan oleh Regional Operation Head, Harsono Rudi Fernadi dan Vice President Area Denpasar, Tinno Susilo dan Kepala Cabang Renon, I Made Mudalara Kamis (12/12).

Dalam sambutan Regional CEO XI Bali dan Nusa Tenggara, Rully Setiawan mengatakan, peresmian ini dilaksanakan bukan karena Bank Mandiri baru buka kantor di Renon. “Tetapi ini merupakan relokasi dari kantor lama ke kantor yang baru, jadi posisinya sedikit bergeser,” pungkas Rully.

Baca juga:  Pledoi Kasus Reklamasi Pelabuhan Benoa, Alit Wiraputra Ngaku Dikorbankan

Ia mengatakan diharapkan dengan adanya gedung baru KCP Renon ini akan dapat meningkatkan layanan perbankan kepada masyarakat, pemerintah dan pengusaha yang ada di Denpasar terutama di Renon dan sekitarnya. Dengan relokasi kantor baru, ia menargetkan Bank Mandiri KCP Renon bisa tumbuh 6 persen.

Untuk seluruh produk minimal pertumbuhannya 10 persen. Lokasi baru tersebut lebih mendekatkan Bank Mandiri dengan instansi, kantor BUMN, Kementerian, pemukiman, mengingat pemukiman di daerah tersebut kalangan menengah ke atas. “Di sini banyak nasabah high level, yang membutuhkan layanan yang lebih baik, bukan hanya cabang yang kecil,” ungkapnya.

Bank Mandiri memang berorientasi dengan online banking. Mesko demikian tempat representative untuk berbank tetap penting. “Kita mau membuat titik-titik penting, strategis Bank Mandiri, seperti di Puputan, Renon, Teuku Umar, Sunset Road. Kita ada relokasi cabang ke Sunset Road sekitar Januari 2020 dan konsepnya cafe untuk menjawab keinginan masyarakat sekarang untuk nongkrong, bukan hanya layanan,” bebernya.

Baca juga:  Bank Mandiri Berikan Layanan Tanpa Kantor Lewat Agen

Rully menegaskan, Bank Mandiri pun melakukan efisiensi terhadap bisnis perbankan. Maka dari itu, cabang-cabang yang baru merupakan relokasi dari cabang sebelumnya untuk menjangkau masyarakat.

Vice President Area Denpasar Tinno Susilo mengatakan, dengan adanya relokasi cabang Renon sebagai strategi untuk memperkuat penetrasi pasar, juga sejalan dengan semangat perseroan dalam pengembangan bisnis yaitu spirit memakmurkan negeri. “Selain mempermudah masyarakat dalam mengakses produk dan layanan perbankan, kami juga ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan renon dan sekitarnya,” ujar Tinno

Tinno melanjutkan, Bank Mandiri Area Denpasar merupakan salah satu Area dalam koordinasi Bank Mandiri Regional XI Bali dan Nusa Tenggara selain Area Badung Kuta, Area Mataram dan Area Kupang. Per November 2019, jumlah cabang yang dikelola oleh Area Denpasar sebanyak 30 cabang, total dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 7,743 trilliun dengan penyaluran kredit all segmen sebesar Rp 3.642 triliun, ATM 763, EDC 4.715 dan total pegawai mencapai 593 orang.

Baca juga:  Kasus OTT Kompensasi Jalan Mulai Diadili

Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan (KPw) Provinsi Bali Trisno Nugroho mengatakan, Bank Mandiri adalah salah satu bank terbesar di Indonesia dan juga di Bali. Sehingga pelayanan terhadap nasabah juga harus menjadi hal utama.

Ia berharap Lembaga Jasa Keuangan (LJK) khususnya Bank Mandiri mampu mendorong atau berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Bali. Saat ini suku bunga acuan telah diturunkan, ketentuan dari BI telah dilonggarkan, dengan demikian Bank Mandiri dapat memacu pertumbuhan kreditnya.

Dana Pihak Ketiga (DPK)di Bali telah mencapai Rp 100 an triliun, sedangkan penyaluran kredit Rp 80-Rp 90 triliun. Sehingga masih ada ruang DPK di Bali disalurkan ke UMKM dan masyarakat di Bali ini. “Sehingga membuat ekonomi Bali bisa tumbuh lebih cepat,” ujarnya. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *