Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Ruddi Setiawan. (BP/rah)

DENPASAR, BALIPOST.com – Menyusul tertangkapnya dua terduga teroris yang tinggal di Jalan Sedap Malam, Denpasar, Polresta meningkatkan pengamanan. Salah satunya mengerahkan anggota Satintelkam untuk memantau pergerakan teroris khususnya di wilayah Kota Denpasar.

“Sampai saat ini Bali masih aman dan kondusif. Ini berkat kerja sama Polri, TNI, masyarakat, termasuk pecalang,” kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Ruddi Setiawan, Selasa (15/10).

Selain anggota Intelkam, lanjut Kombes Ruddi, pihaknya mengerahkan Bhabinkamtibmas dan melakukan patroli di tempat-tempat keramaian seperti mal dan tempat ibadah. “Bhabinkamtibmas terus sosialisasi terkait pengamanan Bali. Dari awal saya menjabat Kapolresta terus melakukan pengamanan. Dari dulu kita lakukan pengamanan,” ungkapnya.

Baca juga:  Penjabat Kepala Daerah Tak Boleh Polisi dan TNI Aktif

Saat ditanya indikasi adanya jaringan teroris di Bali, Dansatgas CTOC Polda Bali itu enggan menjawab. “Masih melakukan pengamanan-pengamanan. Masyarakat Bali khususnya Denpasar banyak membantu kepolisian. Pecalang juga berperan aktif,” tegas mantan Kapolres Badung ini.

Sementara itu, Ditpolairud Polda Bali melakukan simulasi pengamanan demo anarkis. Dalam simulasi tersebut, massa ingin menyampaikan aspirasi tentang RUU Sumber Daya Alam. Mereka berteriak-teriak dan ingin bertemu Dir. Polairud Polda Bali Kombes Pol. Hadi Purnomo.

Baca juga:  Bali Laporkan Tambahan Korban Jiwa COVID-19, Kasus Baru Juga Lebih Banyak dari Pasien Sembuh

Melihat situasi yang semakin tak terkendali dan anarkis, personel jaga berkoordinasi dengan komandan tim pleton Dalmas Airud Polda Bali agar segera mengirimkan pasukannya. Pleton Dalmas tiba di TKP, membubarkan massa dan menangkap beberapa provokator dalam aksi unjuk rasa tersebut.

Simulasi itu dilakukan serangkaian pengamanan menjelang pelantikan Presiden RI 2019. “Ini merupakan gambaran hasil pembinaan personel secara terpadu, bertingkat, dan berlanjut yang meliputi teori dan praktik keterampilan. Tentunya temuan-temuan tersebut harus ditindaklanjuti dan dievaluasi,” jelas Kombes Hadi Purnomo. (Ngurah Kertanegara/balipost)

Baca juga:  SDN 1 Loloan Timur Rusak Parah
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *