Ilustrasi. (BP/dok)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Peringatan HUT ke-17 RSD Mangusada, Minggu (8/9) diwarnai duka. Seorang dokter bernama dr I Made Arimbawa Sp.PD. (49) meninggal dunia setelah mengikuti kegiatan dance serangkaian HUT tersebut.

Diduga, yang bersangkutan mengalami serangan jantung. Rekan korban di RSD Mangusada, dr Ketut Japa, menceritakan rekannya mengeluhkan pusing setelah ngedance bersama rekan-rekannya untuk mengisi peringatan HUT ke-17 RSD Mangusada.

“Setahu saya tidak punya riwayat punya penyakit. Namun, setelah turun dari panggung, dr Arimbawa mengeluh pusing, kemudian langsung dibawa ke IGD untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, upaya pertolongan tidak berhasil, dr Arimbawa meninggal,” terang dr. Japa, saat dikonfirmasi Senin (9/9).

Baca juga:  "Lockdown" Sejak 14 Maret, Spanyol akan Izinkan Warganya Berolahraga Akhir Pekan Depan

Diterangkan, selama mengenal dr. Arimbawa yang bertugas sebagai dokter spesialis penyakit dalam di RSD Mangusada sekitar tahun 2009-2010, tak pernah mengeluh menganai masalah penyakit. “Saya tidak tahu banyak, yang jelas kalau lagi di rumah sakit biasa ketemu,” aku dr Japa.

Walau begitu, diduga dr Arimbawa mengalami serangan jantung, usai ngedance bersama rekan sejawat. “Biasanya mengarahnya ke situ (serangan jantung -red). Tapi saya tidak berani memastikan,” ucapnya singkat. (Parwata/balipost)

Baca juga:  Pascapendaki Gunung Agung Meninggal, Desa Adat Besakih Gelar Upacara Prayascita
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *